Karyawan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Harus Berperan Aktif Peduli Lingkungan

Karyawan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Harus Berperan Aktif Peduli Lingkungan

Karyawan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Harus Berperan Aktif Peduli Lingkungan. Foto : hbap.co.id--

BACA JUGA:Sebelum ke PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Penggunaan Biomassa Diujicoba ke PLTU Tanjung Enim

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 yang diklaim sebagai raksasa strum terbesar di Asia Tenggara akan akan segera beroperasi penuh.

Bulan ini, Juni 2023 adalah bulan terakhir masa uji coba yang sudah dijalani sejak 7 Mei 2023 lalu.

Berikutnya, 3 bulan kemudian atau tepatnya pada September 2023, pembangkit listrik yang berlokasi di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel ini akan menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat Sumsel khususnya, dan bagi masyarakat di Pulau Sumatera pada umumnya.

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 sendiri, sebuah cita-cita yang di ujung kenyataan setelah sebelumnya dimimpikan pada tahun 1996 lalu.

BACA JUGA:Apa Itu Teknologi USC yang Digunakan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8?

BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Raksasa ‘Strum’ Asia Tenggara Itu Bulan Ini Terakhir Masa Uji Coba

Proses konstruksi proyek yang termasuk dalam program pemerintah pusat mencapai 35.000 megawatt (MW) itu baru dikerjakan pada 2018.

Mestinya, proyek fisik yang dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power, sebuah perusahaan kalaborasi sekaligus ‘pemilik’ dari PT Bukit Asam ini sudah harus beroperasi pada 2022 lalu.

Namun karena berbagai kendala teknis, barulah September 2023 nanti bisa operasional full.

Hingga saat ini, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 tetap akan menggunakan batu bara untuk bahan pembakarnya.

BACA JUGA:Dimana Lokasi PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dan Bagaimana Cara Aksesnya?

BACA JUGA:Demi Net Zero Emission, Haruskan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Dipensiunkan Bersama 12 PLTU Lainnya?

Namun ke depan, di-planning akan menggunakan energi baru terbarukan (EBT) untuk menggantikan batu bara.

Alasannya, batu bara masih menjadi penyumbang terbesar soal emisi gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: