Yuk Intip Keunggulan dan Kekurangan Isuzu Panther, Cring-cring, Wuzz-wuzz

BACA JUGA:Bukan Cuma Aji, Ada Juga Sulikin Alumni Bidiksiba Kini Jadi Pegawai PTBA

Mesin diesel yang digunakannya, baik untuk jenis 2.300 cc atau 2.500 cc tergolong masih konvensional.

Dari awal produksi sampai sekarang desain bodi mobil ini pun bisa dibilang mirip.

Minimnya fitur keselamatan juga bisa dilihat sebagai kekurangan Isuzu Panther.

Dari awal sampai sekarang Isuzu Panther tidak pernah mendapat fitur-fitur keselamatan berkendara modern, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Braking Assist (BA), atau Electronic Brake Force Distribution (EBD).

BACA JUGA:Cegah Mobil Terbakar Karena Korsleting Listrik, Ini Tipsnya

BACA JUGA:Lima Pulau Cantik di Lampung, Ada yang Mirip Pulau di Luar Negeri

Padahal sebagai mobil keluarga, fitur-fitur keselamatan tersebut semestinya menjadi perhatian penting.

Walau begitu Isuzu Panther sudah terlanjur melekat di hati para penggemarnya.

Tercatat, hingga akhir masa baktinya mobil ini sudah terjual hingga 433.117 unit.

Angka tersebut adalah gabungan dari penjualan tipe minibus dan pick up.

BACA JUGA:Gandeng ‘Panther Mania’ Edukasi Masyarakat Tertib Berlalu Lintas, Gubernur Sumsel Sampaikan Ini

BACA JUGA:Belum Jalan Pakai Batu Bara, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Merancang Gunakan Biomassa

Selain itu, harga Isuzu Panther bekas variatif mengingat mobil ini memiliki cukup banyak tipe dan tahun produksinya panjang.

Sebagai contoh, Isuzu Panther dari generasi awal antara tahun 1993-1995 yang sudah menggunakan body total assy terpantau ditawarkan sekitar Rp40 jutaan.

Sumber: