PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Awalnya Akan Menerangi Pulau Jawa, Kini Dialihkan ke Pulau Sumatera, Ini Alasannya
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 akan terangi Pulau Sumatera. Foto : esdm.go.id--
“Awalnya kontrak listrik kita adalah US$ 5 sen sekarang kita turunkan menjadi sekitar US$ 4,78 sen. Ini komitmen Bukit Asam dalam mendukung agar listrik ke masyarakat lebih murah,” kata Arviyan Arifin.
Di sisi lain soal pengalihan listrik yang seharunya untuk menerangi Pulau Jawa namun kemudian untuk memenuhi kebutuhan listrik Pulau Sumatera, alasannya kata Arviyan Arifin, karena kebutuhan listrik di Jawa dinilai sudah mencukupi.
BACA JUGA:Ternyata! PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Harusnya Sudah Operasional Tahun 2022 Lalu
BACA JUGA:Berikut Tahapan Lowongan Kerja PT Bukit Asam dalam Program Rekrutmen Bersama BUMN 2023
Sehingga listrik dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dialihkan untuk kebutuhan listrik di Pulau Sumatera.
Masuk dalam item perubahan tersebut, konsorsium juga akan membangun jalur transmisi dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 ke gardu induk PLN di Muara Enim sejauh 45 kilometer (km).
Akibat penambahan jalur transmisi tersebut, sehingga menambah total investasi menjadi hampir mencapai US$ 1,7 miliar.
Perubahan lainnya adalah soal teknologi yang akan digunakan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Batal Operasional Tahun 2022 Lalu
BACA JUGA:Buruan Masih Ada Waktu, Segera Daftar Lowongan Kerja PT Bukit Asam, Ini Tahapan Pendaftarannya
Teknologi yang direncanakan untuk digunakan adalah sub critical yang kemudian berubah menjadi super critical, sehingga menjadikan pembangkit ini lebih efisien dan ramah lingkungan.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail mengatakan, mulai September 2023, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 capai status Commercial Operation Date (COD).
“Diharapkan pada September 2023 ini PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 sudah mencapai status COD,” kata Arsal dikutip enimekspres.co.id dari laman ptba.co.id.
Dikatakan, pada 7 Mei 2023 telah dilakukan uji penyaluran arus listrik (energize) sebagai umpan tenaga listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau backfeeding powernjalur Sutet 275 kV di Lumut Balai ke PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 atau dikenal juga PLTU Tanjung Lalang.
BACA JUGA:Awalnya Untuk Menerangi Pulau Jawa, Kini PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Siap Terangi Pulau Sumatera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: