Ternyata Ini Alasan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Batal Operasional Tahun 2022 Lalu

Ternyata Ini Alasan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Batal Operasional Tahun 2022 Lalu

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 seharusnya sudah operasional pada tahun 2022 namun batal karena PLN Belum siap menerima pasokan listrik dari PLTU ini. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 kini sedang menjalani tahap uji kapasitas andal bersih, PLTU yang fisiknya dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) ini batal operasional tahun 2022 lalu.

Padahal, hingga pertengahan tahun 2022 lalu, progres konstruksi sudah mencapai 96 persen.

Namun ternyata, alasan batalnya operasional PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 kala itu karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum dapat menyerap aliran Listrik dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.

Ketika itu, atau pada pertengahan tahun 2022 lalu ketika rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Komisi VI, Direktur Utama PT Bukit Arsal Ismail mengakui bahwa kendala ada di PLN.

BACA JUGA:Kaffah Minta PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Serap Tenaga Kerja Lokal dan Prioritaskan Energi Listrik Muara Enim

BACA JUGA:Siap Terangi Pulau Sumatera, Berikut 7 Fakta Tentang PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 yang Harus Kamu Ketahui

Di mana, PLN masih belum siap menerima produksi listrik bertegangan tinggi dari PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.

Diberitakan sebelumnya, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 yang fisiknya dibangun oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) hasil kerja sama antara PT Bukit Asam Tbk dengan China Huadian Hongkong Company Ltd itu tengah menjalani tahap uji kapasitas andal bersih pembangkit pertama.

Tahap ini dijadwal selesai pada Juni 2023.

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dibangun di atas lahan seluas 105 hektare berada di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

BACA JUGA:7 Fakta Tentang PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Nomor 5 Patut Diacungi Jempol

BACA JUGA:PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Ditarget Beroperasi September 2023

Kemudian groundbreaking PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 saat itu oleh Menteri ESDM Sudirman Said pada November 2015.

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 berkapasitas 2x660 megawatt, dan termasuk dalam program 35.000 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: