Kaffah Dukung Pihak Berwajib Tertibkan Tambang Batu Bara Ilegal, Kementerian ESDM Sebut Begini

“Saya pastikan tidak akan berpihak kepada kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) seperti ini, karena kegiatan ini sangat menggangu ketertiban dan yang paling penting lingkungan," tegasnya.

"Oleh kerena itu kami mendukung penuh langkah-langkah konkrit untuk penertiban ini,” tegas Kaffah lagi.

BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Masyarakat, Plt Bupati Muara Enim Dukung Pihak Berwajib Tertibkan Tambang Batu Bara Ilegal

BACA JUGA:ASN Dilarang Gunakan Mobil Dinas Untuk Mudik Hingga Dilarang Menerima Bingkisan Lebaran

Di sisi lain, Kaffah juga sangat mengapresiasi Polres Muara Enim yang terus melakukan penertiban.

Sementara Pemda terus memberikan surat dan berusaha untuk berdiplomasi dengan kementerian terkait guna memberikan langkah-langkah konkrit agar ada regulasi yang tegas untuk aktivitas-aktivitas penambangan tanpa izin.

“Saat ini tentu kami ingin terus berkomunikasi dengan Kementerian terkait. Sekali lagi wilayah memang milik Pemerintah Daerah, tapi pengelolaannya tidak pada Pemerintah Daerah," katanya.

"Saya kira itu yang kita perjuangkan dan minta petunjuk serta terus mendorong Pemerintah Pusat untuk bersikap tegas terhadap hal ini,” tutup Kaffah.

BACA JUGA:Truk Bermuatan 35 Ton Batu Bara Ilegal Diamankan Polisi, Tuh Mobilnya

BACA JUGA:Warga Aur Duri Minta MHP Komitmen Perbaiki Jalan Desa

Diberitakan sebelumnya, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah merespons cepat keluhan masyarakat yang viral di media sosial (medsos) terkait dengan PETI atau aktivitas tambang batu bara ilegal yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Kaffah secara langsung meninjau Jalan Lintas Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, untuk melihat kondisi jalan yang penuh tumpukan tanah bercampur batu bara.

Disebut Kaffah, terkait apa yang menjadi keluhan masyarakat, dirinya beberapa hari lalu telah menginstruksikan dan memerintahkan PT MME untuk membersihkan jalan yang dipenuhi tumpukan tanah bercampur batu bara.

“Itu agar tidak ada korban saat melintas di jalan tersebut,” kata Kaffah, sebelum menghadiri Safari Ramadan di Desa Panan Dulang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, pada Sabtu 15 April 2023 petang.

BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal Kian Marak, LSM GEMASULIH Sumsel Surati Kemen-LHK, Panglima TNI dan Kapolri

Sumber: