39 Sarjana Teknik Sipil di Muara Enim Ikut Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Kerja
Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) untuk para sarjana Teknik Sipil. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID – Sebanyak 39 sarjana Teknik Sipil di Kabupaten Muara Enim mengikuti pelatihan Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK).
Pelatihan ini bertujuan untuk mengantisipasi kekurangan tenaga Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK) di Bumi Serasan Sekundang.
Kegiatan pelatihan tersebut digelar oleh Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Muara Enim dan Asosiasi Kontraktor Nasional (Askosnas) Kabupaten Muara Enim
Juga bekerjasama dengan Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi (P3SN) Mandiri Wilayah Sumsel, bertempat di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muara Enim, Rabu 15 Maret 2023.
BACA JUGA: 18 Ribu Lebih Penyuluh Agama Lulus Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal
Ketua Pelaksana SKK Muara Enim, Rangga Praditya, menjelakan kegiatan ini untuk meningkatkan profesional tenaga teknik bidang konstruksi.
Serta juga sebagai syarat guna membuat Sertifikat Badan Usaha (SBU) bagi perusahaan, baik itu berbadan hukum PT maupun CV khususnya di Kabupaten Muara Enim.
Mengingat juga, tenaga SKK di Kabupaten Muara Enim yang bersertifikasi banyak yang sudah habis masanya pada tahun 2022-2023, sehingga tenaga bersertifikasi semakin berkurang.
Sebab itu, diperlukan pelatihan SKK ini untuk menutup kekurangan tersebut.
BACA JUGA: PTBA Menggelar Kegiatan Pelatihan Usaha untuk Mitra Binaan UMKM dan Masyarakat Umum
"Sertifikasi ini hanya berlaku 5 tahun. Jika habis maka harus diperpanjang lagi," jelasnya.
Ke depan, Adit berharap adanya pelatihan SKK seluruh alumni Teknik Sipil bisa ikut ujian sertifikasi, sehingga bisa lebih profesional dan menjadi tenaga teknis, minimal di Kabupaten Muara Enim.
“Sebab setiap perusahaan yang akan mengikuti tender salah satunya wajib mempunyai tenaga profesional sesuai bidangnya masing-masing,” katanya.
“Dan ini juga tentunya bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan kemampuan serta pengalaman terutama para sarjana Teknik Sipil,” tutup dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: