Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan, Ini yang Dilakukan Kemenag

Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan, Ini yang Dilakukan Kemenag

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Suyitno. Foto : DOK--

BACA JUGA:Kemenag Siapkan Materi Manasik Haji Khusus Lansia, Ini Tujuannya

“Pelatihan ini secara keseluruhan akan diikuti oleh 400 orang,” ucap Mastuki.

Ia mengatakan, gelombang pertama dibagi menjadi 6 angkatan  dengan jumlah peserta 202 orang, terdiri dari para Kabid Penais, Pembimas Hindu, Pembimas Buddha dan Khonghucu Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.

Kemudian, Ketua/Pengurus Rumah Moderasi Beragama Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan perwakilan eselon II Pusat serta FKUB dari Prov DKI Jakarta, dan Kota/Kabupaten di Jakarta.

Selanjutnya, peserta angkatan VII-XII berasal dari para Pembimas Kristen, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, Ketua/Pengurus Rumah Moderasi Beragama Perguruan Tinggi Islam.

BACA JUGA:Kemenag Beri Penghargaan Kepada Lembaga Pengelola Zakat, Ini Daftarnya

Lalu, Wakil Rektor/Wakil Ketua PTK non Islam Bidang kemahasiswaan, perwakilan eselon II Pusat, FKUB dari Prov DKI Jakarta dan Kota/Kabupaten di Jakarta, Jabodetabek, dan Pokjaluh semua agama di Kabupaten /Kota di DKI Jakarta

“Total peserta untuk Gelombang 2 berjumlah 198 orang,” ulas Mastuki.

Dia menambahkan, sejumlah fasilitator akan mendampingi peserta pelatihan ini yaitu Tenaga Ahli Menteri Agama dan Tim Religiosity Index. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: