Kurikulum Merdeka: Guru Harus Memiliki Digital Mindset
Kurikulum Merdeka. Foto : NET--
MALANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Era digitalisasi saat ini harus masuk dalam seluruh sendi kehidupan manusia, tidak terkecuali di bidang pendidikan.
“Dalam proses pembelajaran, perkembangan abad 21 menuntut guru untuk berkompetisi dengan artificial intelligence, sehingga LPTK memiliki peran penting untuk dapat mencetak guru-guru yang memiliki digital mindset,” jelas Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain.
Zain menjelaskan itu dalam kegiatan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kepada seluruh Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (Prodi PPG) Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Malang, 8-10 Februari 2023.
Dalam hal ini, kata Zain dalam rilis kemenag.go.id, implementasi kurikulum merdeka pada proses pembelajaran PPG tentu menjadi sebuah keniscayaan untuk menunjang hal tersebut.
BACA JUGA:641.635 Guru Madrasah Ikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
Tujuannya, mentransformasikan pembelajaran PPG agar senantiasa menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum terbaru.
Zain mengatakan, LPTK penyelenggara PPG harus memiliki pemahaman yang utuh dan komprehensif terhadap kurikulum merdeka.
Sebab, LPTK berperan sebagai ujung tombak transformasi pendidikan di Indonesia.
Menurut Zain, kurikulum merdeka memberikan ruang kebebasan bagi guru untuk senantiasa berkreasi karena kurikulum ini dirancang dengan tingkat fleksibilitas dan aksesibilitas yang tinggi.
BACA JUGA:50 Ribu Guru Madrasah Ikuti Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka
Guru-guru dapat menyusun konten dan materi pembelajaran dengan menyesuaikan perkembangan skill abad 21.
Dengan demikian siswa-siswa tidak hanya cakap secara materi, akan tetapi juga dapat membuat proyek-proyek pembelajaran yang berguna untuk mengatasi problem keseharian.
Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Mustofa Fahmi menyampaikan implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran PPG merupakan bentuk inovasi yang dilakukan Panitia Nasional dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran PPG.
"Kurikulum merdeka pada hakikatnya bertujuan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang dapat memaksimalkan potensi peserta didik. Sehingga guru-guru diharapkan dapat berkreasi dan menciptakan pembelajaran yang dapat menggali potensi murid-muridnya," ungkap Fahmi di hadapan para Ketua Prodi PPG LPTK PTKIN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: