Besuk Anggota PWI Diduga Korban Penganiayaan Oknum Brimob, Kapolres Lubuklinggau Sampaikan Hal Ini

Besuk Anggota PWI Diduga Korban Penganiayaan Oknum Brimob, Kapolres Lubuklinggau Sampaikan Hal Ini

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi saat membesuk anggota PWI Lubuklinggau diduga korban penganiayaan oknum Brimob di RS Siti Aisyah Lubuklinggau. Foto : DOK/SMSI SILAMPARI--

BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau Sumatera Selatan Salurkan Seragam Sekolah Gratis ke Ribuan Pelajar

Penjelasan dari korban Vhio, sapaan Adhio Septiawan, aksi dugaan kekerasan tersebut bermula ketika korban melintas di Jalan Cereme Dalam, kemudian melihat aktivitas keluar masuk kendaraan dan orang, laki-laki dan perempuan di sebuah rumah besar.

Lalu Vhio melakukan aktivitas jurnalistiknya dengan mengambil foto dan video.

Namun ketika itu pemilik rumah keluar, kemudian marah-marah. 

Korban Vhio pun pergi meninggalkan lokasi tersebut dan bermaksud untuk pulang ke rumahnya, namun berhenti di pos perumahan.

BACA JUGA:Tak Terhubung ke Lubuklinggau Sumatera Selatan, Tol Bengkulu Dinilai Mubazir

Lalu bersama security perumahan korban pergi ke warung untuk membeli rokok, namun dicegat oleh dua orang berpakaian Brimob bersenjata laras panjang.

Satu orang berpakaian preman di depan Masjid Taqwa di dekat rumah yang direkam korban.

Saat dicegat, tiga orang diduga anggota Brimob tersebut menanyakan maksud Vhio mengambil foto dan video tersebut.

Selanjutnya, orang tersebut langsung menganiaya korban dengan cara menyeret dan membanting serta memukul korban, bahkan sempat melepaskan tembakan ke udara.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Lubuklinggau Sumatera Selatan

“Ketiga orang itu, dua orang seragam Brimob bersenjata laras panjang dan satu orang pakaian preman, mereka menyeret, membanting, ada yang nendang, dan memukul, saya dibuat seperti teroris, dalam menjalankan tugas wartawan karena insting saya mencurigai aktivitas di rumah itu,” kata Vhio, berdasarkan rilis SMSI Silampari yang diterima enimekspres.co.id, Senin 30 Januari 2023.

Atas kejadian itu korban babak belur dengan luka di bagian wajah sebelah kiri dan benjol di pelipis mata kiri, luka kaki dan luka bagian tangan.

Tak sampai disitu, usai menganiaya, ketiga orang diduga oknum Brimob tersebut memborgol Vhio dan membawa Vhio ke Polres Lubuklinggau.

“Sampai di Polres saya tanya kesalahan saya apa dan dasar membawa saya apa, sehingga akhirnya saya disuruh pulang," ungkap Vhio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: smsi silampari