Capaian Vaksinasi PMK di Sumsel 60,30 Persen, Wagub Bilang Peternak Tak Perlu Khawatir

Capaian Vaksinasi PMK di Sumsel 60,30 Persen, Wagub Bilang Peternak Tak Perlu Khawatir

Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya di sela mengikuti kick-off vaksinasi PMK secara nasional tahun 2023 secara virtual bertempat di Asosiasi Peternak dan Penjual Hewan Qurban Kota Palembang. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemprov Sumsel telah melakukan upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak melalui vaksinasi PMK.

Tak tangung-tanggung hingga Januari 2023 ini vaksinasi telah terealisasi sebanyak 196.084 dosis atau 60.33 persen dari total vaksin yang telah didistribusikan sebanyak 325.000 dosis.

Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya di sela mengikuti kick-off vaksinasi PMK secara nasional tahun 2023 secara virtual bertempat di Asosiasi Peternak dan Penjual Hewan Qurban Kota Palembang, Sabtu 28 Januari 2023.

Pemprov Sumsel melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan telah melakukan vaksinasi PMK bagi ribuan hewan ternak di Sumsel.

BACA JUGA:Rapat Bersama Dirjen PUPR, Mawardi Yahya Harapkan Tol Indralaya-Prabumulih Sumsel Segera Diresmikan

"Melalui vaksin yang kita laksanakan hari ini dapat meyakinkan para pelaku usaha ternak yang ada Sumsel ini untuk tidak khawatir dalam menjalankan usaha ternaknya," ungkap Mawardi Yahya.

Mawardi menegaskan, penyuntikan vaksin terhadap ternak sapi warga merupakan upaya pemerintah dalam  membantu para peternak agar tidak merugi akibat wabah PMK.

"Kita minta yang diberikan vaksin ini adalah sapi yang belum terjangkit PMK. Karena ini untuk mencegah. Kalau untuk sapi yang sudah terjangkit, tentu penanganannya berbeda," terangnya.

Disamping itu juga, dia mengimbau masyarakat tidak resah terkait PMK pada sapi, karena upaya pemerintah dalam mencehah penyebaran virus PMK telah maksimal dilakukan.

BACA JUGA:Wagub Mawardi Yahya Ajak Warga Air Sugihan Dukung Program Pemprov Sumsel, Begini Katanya

"Masyarakat tidak perlu takut dengan sapi yang terjangkit PMK, karena kualitas dagingnya tidak akan berpengaruh dan tetap aman dikonsumsi. Namun, PMK tersebut akan berpengaruh pada harga jual daging yang tentunya merugikan peternak," katanya.

Dalam kesempatan itu pula, Mawardi memberikan apresiasi kepada Satgas PMK Sumsel yang telah bekerja dengan giat dalam mengendalikan PMK.

"Saya  mewakili pemerintah memberikan apresiasi yang tinggi kepada Satgas PMK yang telah bahu-membahu dalam upaya pengendalian PMK," tambahnya.

Lebih lanjut, Wagub Sumsel Mawardi Yahya, mengharapakan pengendalian PMK dilakukan dengan semakin optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: