Warga Kabupaten/Kota Mana Lebih Sering Lintasi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Ini Informasinya....
jalan tol Prabumulih-Indralaya yang sebagian sudah diaspal.(foto ist/hutamakarya)--
MUARAENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID---Jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah hampir selesai. Pengerjaan fisik sudah 89 persen, Maret nanti rampung dikerjakan dan sudah bisa dilalui kendaraan jelang lebaran.
Jika nanti jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah beroperasi, setidaknya warga 12 kabupaten/kota di Sumsel, bisa melintasi jalan bebas hambatan yang dibuat pemerintah tersebut.
Adapun warga 9 kabupaten/kota yang diperkirakan melintasi jalan tol Indralaya-Prabumulih tersebut yaitu warga Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagaralam.
Kemudian, warga Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan. Selain itu warga Kota Palembang, Ogan Ilir dan Kabupaten OKI jika menuju ke Prabumulih atau sekitarnya. Bahkan warga dari wilayah Provinsi Bengkulu yang hendak ke Palembang kemungkinan juga menggunakan jalan tol Indralaya-Prabumulih ini.
Sebagai informasi, untuk exit tol atau pintu tol Prabumulih berada di Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Bagi pengendara dari Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagaralam. Untuk menuju ke exit tol Prabumulih, ada dua jalan. Pertama, ketika sampai ke tugu nanas, bisa melalui jalur jalan lingkar disimpang empat belok ke kanan arah arah Baturaja jaraknya sekitar 3 km ke pintu tol disebelah kiri sebelum jembatan RKT. Kedua, ketika sampai ke tugu nanas lurus melintasi play over terus saat disimpan empat lampu merah Pertamina ke kanan menuju jalan Baturaja berjarak sekitar 5 Km untuk sampai ke exit tol.
Sementara warga dari Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan, dari Baturaja saat sampai melewati jembatan RKT langsung masuk pintu tol.
Rahmad (45) warga Muara Enim mengapresiasi pemerintah pusat untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih, yang sebentar lagi rampung dikerjakan. Selain warga Prabumulih, Muara Enim, juga akan banyak warga Kabupaten/kota lain yang akan melintasi jalan tol tersebut untuk menuju Palembang.
”Mudah-mudahan Maret nanti memang selesai, lebaran sudah bisa dilalui. Kita bersyukur kalau jalan tol Indralaya-Prabumulih selesai nantinya, setidaknya kita dari Muara Enim bisa hemat waktu separuh perjalanan ke Palembang,” ucap Rahmad.
Rahmad juga berharap, jalan tol Prabumulih-Muara Enim nantinya bisa dilanjutkan oleh pemerintah pusat. ”Kita tunggu saja informasi lebih lanjut dari Pemerintah. Sebab kalau tidak dilanjutkan, rintisan dan pembebasan lahan akan sia-sia. Saya yakin walaupun lambat, jalan tol Prabumulih-Muara Enim tetap lanjut,” harap dia.
Harapan yang sama juga diungkapkan Hafidz, warga Kabupaten PALI juga berharap agar penyelesaian jalan tol Indralaya-Prabumulih bisa selesai tepat waktu.”Kalau sudah bisa dilintasi, kita dari PALI bisa lebih cepat ke Palembang. Pulang -Pergi ke Palembang bisa lebih santai,” tukas dia.
Diketahui, jalan tol Indralaya-Prabumulih dengan panjang 65 Km itu melintasi tiga daerah yakni Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.
Jika sudah beroperasi, keberadan jalan tol Indralaya-Prabumulih bisa memangkas waktu perjalanan dari Prabumulih ke Palembang hingga 50 persen dari sebelumnya. Lewat tol dari Kota Prabumulih ke Palembang bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan.
PT Hutama Karya selaku kontraktor pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih merencanakan jalan tol ini bisa ditempuh dengan kecepatan 100 km/jam.
Selain itu, jalan tol Indralaya-Prabumulih ini memiliki satu gerbang tol, dua lajur dan dua simpang susun, satu rest area, delapan overpass, 18 jembatan, 10 box underpass, 86 box culvert. Dengan konstruksi yang kuat, tentunya jalan tol ini akan nyaman dilalui. Jalan tol ini dikerjakan sejak 2019, yang direncanakan merupakan bagian dari jalan tol Palembang-Bengkulu.
Sebelumnya, Sabtu (14/1/2023) Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengecek langsung progres pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih tersebut. Rombongan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru tiba di gerbang tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan, yang berada di Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih.
"Kalau tol ini selesai maka bisa memangkas waktu dari Prabumulih ke Palembang, bisa ditempuh dalam waktu 1 jam-an lebih sedikit," jelas Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Herman Deru menyebut, selama masa uji coba nantinya, tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan akan gratis bagi pengguna jalan tol tersebut.
Project Director PT HKI, Sarjono, mengatakan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sudah mencapai progres pembangunan sampai 89 persen.
"Alhamdulillah, sudah 89 persen, mudah-mudahan mudik Lebaran tahun ini sudah bisa dilewati," jelas Sarjono.
Dia memastikan bahwa Maret nanti, pembangunan jalan tol ini akan selesai dan sudah bisa dilalui, termasuk saat Idul Fitri pastinya kendaraan sudah bisa melintas.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: