Sekarang Kita Sudah Berada di Zaman Kerajaan Diktaktor

Keterangan Nabi ini tergambar dalam Hadits yang diriwatkan oleh Imam Ahmad berikut:

” _Nubuwwah ada pada kalian sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian khalifah diatas manhaj nubuwwah sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian kerajaan yang menggigit sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian, kerajaan yang diktator sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian Khalifah di atas Manhaj Nubuwwah. Kemudian beliau diam.”_ (HR Ahmad, Hadis Hasan)

BACA JUGA:Waduh! 85% Rumah Potong Hewan dan Unggas Tak Memiliki Sertifikasi Halal

BACA JUGA:Ahmad Usmarwi Kaffah Batal Dilantik Jadi Wakil Bupati Muara Enim Usai Salat Jumat Hari Ini?

*Pertama* , Zaman Nubuwwah ( Zaman Kenabian di awali dari zaman Nabi Adam sampai ke zaman pasca kejahiliyahan yang menyelimuti kehidupan bumi. Yaitu zaman kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

*Kedua* . Zaman Khilafah ‘ala Minhaj an Nubuwwah ( Zaman kekhalifahan berdasar sistem kenabian) Kekhilafahan adalah satu kekuasaan muslimin di seluruh dunia.

Dengan satu pemimpin tertinggi, satu ibu kota, satu aturan. 

Yang di pimpin para Shahabat Nabi yaitu Abu Bakar, Umar bin Khatthab, Utsman bin Affan dan Ali Ra bin Abi Thalib ).

BACA JUGA:CJH Lunas Tahun 2020 dan 2022 Berangkat Haji Tahun 2023

BACA JUGA:NIK Gagal Ditemukan Saat Daftar CPNS dan PPPK, Lakukan Langkah ini

*Ketiga* . Zaman  Mulkan ‘Adhon ( zaman Kerajaan yang Menggigit) Zaman ini adalah Zaman ‘kerajaan’ menggigit yang berawal dari berakhirnya zaman khilafah. 

Ditandai dengan berdirinya Dinasti Bani Umayyah. 

Walaupun dalam sejarah Islam, Zaman zaman ini masih disebut kekhilafahan, tetapi bahasa Rasul lebih pas. 

Di mana pada Zaman ini fluktuasi kekuasaan dan keadilan terjadi.

BACA JUGA:Herman Deru Akui Ponpes Punya Peran Penting Cetak SDM Berkualitas, Begini Kata Gubernur Sumsel

Sumber: