Tips Mencatat Keuangan yang Mudah dan Efisien untuk Pelaku UMKM dengan Aplikasi Pencatatan Keuangan
![Tips Mencatat Keuangan yang Mudah dan Efisien untuk Pelaku UMKM dengan Aplikasi Pencatatan Keuangan](https://enimekspres.disway.id/upload/b80519955336785ae35f2ae9398bf256.jpg)
Aplikasi Pencatatan Keuangan. Foto : ILUSTRASI/DOK ENIMEKSPRES.CO.ID--
4. Laporan Perubahan Modal
Jika anda menggunakan layanan aplikasi pencatatan keuangan, jumlah total laba/rugi ataupun neraca yang ada dalam laporan akhir sudah ada dalam bentuk yang terpisah.
Nah, untuk mengantisipasi modal yang tidak sesuai, anda bisa mencatatnya dengan laporan perubahan modal dalam catatan khusus.
Anda bisa menyusun laporan secara rapi dengan basis neraca lajur sebagai tinjauan utama anda.
Anda tidak perlu lagi menengok neraca saldo, sebab apa yang anda butuhkan sudah bisa anda akses melalui neraca lajur yang anda lihat.
Perubahan modal sering kali tidak seimbang. Untuk itu, sangat penting bagi pelaku bisnis untuk memahami laporan perubahan modal sebagai evaluasi. pencatatan keuangan UKM yang baik, selain memiliki unsur transparan juga harus memiliki sifat membangun, dengan inovasi-inovasi bisnis yang dapat meningkatkan performa usaha yang ia jalankan.
5. Penyesuaian dan Penutupan Rekening
Langkah kelima adalah membuat penutupan rekening. Ini adalah langkah-langkah terakhir, di mana penutupan rekening sendiri sering disebut dengan laporan laba/rugi.
Anda dapat melakukannya dengan mudah. Jika anda memanfaatkan layanan aplikasi, anda dapat mengaksesnya secara otomatis.
Namun, anda juga penting untuk membuatnya secara manual untuk melakukan tinjauan bisnis untuk memastikan dan membuat arsip.
Langkah selanjutnya tinggal membuat salinan ke dalam saldo laba/rugi dan diteruskan ke rekening laba yang sudah tidak dibagi.
Nah, yang terakhir adalah seluruh pembukuan harus dimasukkan ke dalam buku besar yang sesuai dengan rekening yang memiliki keterkaitan.
Anda harus memahaminya secara manual, meski pada aplikasi pencatatan keuangan, pencatatan keuangan UKM ini bisa anda akses secara otomatis.
Baik dalam usaha mikro, kecil, maupun menengah, pencatatan dan evaluasi harus terus dilakukan dengan upaya mengembangkan bisnis.
Nah, siapa yang tidak ingin usahanya berkembang menjadi besar? Tentunya semua pelaku bisnis ingin usahanya berkembang agar bisa memberi lapangan kerja bagi banyak orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: