Takut Ditembak, Pengedar Sabu Ini Serahkan Diri ke Satreskoba Polres Muara Enim

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gusti Randa (33) serahkan diri ke petugas Satreskoba Polres Muara Enim karena takut ditembak ketika dikejar petugas.

Pelaku pengedar sabu ini sebelum menyerahkan diri berupaya kabur dengan menyebur ke aliran Sungai Lubai, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Selain Gusti Randa, satu pelaku pengedar sabu lainnya yaitu Ari Candra (36).

Keduanya warga Desa Gunung Merakse, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.

BACA JUGA: Judi Online dan Narkoba Masih jadi Target Polda Sumsel

Pelaku Ari Candra berhasil ditangkap di pinggir Jalan Lintas Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Kasatres Narkoba, AKP Burnani, mengatakan kejadian tersebut berawal petugas mendapatkan informasi dari masyarakat.

Di mana sering terlihat orang yang mencurigakan yang diduga mengedarkan narkoba.

Dari informasi tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian.

BACA JUGA: Terbukti Edarkan Sabu, Pria Asal Desa Gaung Asam Dibekuk Satreskrim Polsek Lembak

Setelah diselidiki, akhirnya petugas mendapat informasi ada dua laki-laki yang gerak-geriknya mencurigakan, dan tanpa buang waktu langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Ketika tiba terlihat dua laki-laki sedang terlihat berdiri di pinggir jalan lintas Desa Pagar Dewa, seperti sedang menunggu pembeli.

“Setelah yakin kedua pelaku sebagai pengedar narkoba, anggota langsung melakukan penangkapan," ungkap Burnani, Selasa 29 November 2022.

"Satu orang bernama Ari Candra berhasil dibekuk di tempat, namun satu orang pelaku bernama Gusti Randa nekat melarikan diri dengan membuang barang bukti narkoba dan terjun ke dalam Sungai Lubai,” lanjutnya.

Sumber: