Pemkab Muara Enim Ikuti Rakor Inflasi 2022

Pemkab Muara Enim Ikuti Rakor Inflasi 2022

Pemkab Muara Enim mengikuti rapat koordinasi dan kolaborasi pengendalian inflasi secara virtual. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Koordinasi dan kolaborasi atau kerja sama antar unit pemerintahan beserta stakeholder terkait, menjadi prasyarat bagi implementasi strategis pengendalian inflasi tahun 2022 yang dihelat Bank Indonesia (BI) dari Jakarta.

Pada rapat koordinasi (Rakor) secara virtual, yang berlangsung di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Kantor Bappeda Muara Enim itu, hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Muara Enim, Husen Aswadi.

Selanjutnya, Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Pemkab Muara Enim, Tri Hadi Pranyoto.

Saat membuka rakor, Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyebut ada 8 langkah yang harus dilakukan Pemerintah Daerah untuk menjaga stabilitas harga dalam pengendalian inflasi daerah.

BACA JUGA: Harga TBS Kelapa Sawit Turun Hingga ke Level Terendah

Pertama, memperluas kerja sama antar daerah terutama untuk daerah surplus/defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas.

Kedua, melaksanakan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholder.

Ketiga, pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi.

Keempat, menggunakan anggaran belanja tidak terduga dalam pengendalian inflasi, mengoptimalkan dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk tematik ketahanan pangan, dan pemanfaatan 2 persen dana transfer umum (DTU) untuk membantu sektor transportasi dan tambahan perlindungan sosial.

BACA JUGA: Pengusaha UMKM di Muara Enim Didorong Lebih Bersaing, Ini yang Dilakukan Pemda

Kelima, mempercepat implementasi program, tanam pangan pekarangan, misalnya cabai untuk mengantisipasi tingginya permintaan di akhir tahun.

Keenam, menyusun neraca komoditas pangan strategis oleh seluruh Pemerintah Daerah.

Ketujuh, memperkuat sarana prasarana penyimpanan produk hasil panen terutama di daerah sentra produksi.

“Terakhir atau kedelapan, memperkuat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mempercepat stabilisasi harga,” urai Airlangga. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: