Insiden Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Ini Motifnya

Insiden Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Ini Motifnya

Insiden polisi tembak polisi kembali terjadi, kali ini di Lampung Tengah, Lampung. Foto : ILUSTRASI/DOK/NET--

BACA JUGA: Tembak Menembak

Pada Senin 5 September 2022 pukul 02.15 WIB, pelaku ditangkap oleh anggota Provost Polres Lampung Tengah di rumahnya, Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggibesar.

Salah satu warga Waypengubuan, Sutik, mengaku tidak menyangka dengan peristiwa tersebut.

“Gua nggak nyangka aja. Pelaku diketahui pendiam. Sedangkan korban biasa ceplos-ceplos. Nggak tahu pasti penyebabnya,” ucap Sutik.

Dalam peristiwa itu, korban Ahmad Karnain sempat dilarikan ke RS Harapan Bunda Bandar Jaya, namun korban tidak dapat tertolong.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Keluarga Sebut Brigadir J Bukan Baku Tembak dengan Bharada E, Jadi?

Kepala Provost Polres Lampung Tengah, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Sriwaluyo, mengatakan, RH telah mengakui menembak korban Ahmad Karnain.

Kemudian, Kepala Seksi Propam Polres Lampung Tengah, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Eko Heri, bersama Kepala Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edy Qorinas, menjemput RH yang kemudian ditahan ke Polres Lampung tengah.

Dalam peristiwa itu. polisi menyita barang bukti berupa satu unit revolver, satu unit sepeda motor dinas Bhabinkamtibmas, baju dinas Provost yang digunakan RH, satu helm, dan satu jaket.

Adapun motif penembakannya, dikutip dari radarlampung.co.id (jaringan Disway National Network/DNN).

BACA JUGA: Hasil Temuan Komnas HAM, Brigadir J Disebut Ditembak dari Jarak Dekat

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan berdasarkan keterangan tersangka Aipda RH.

Korban Aipda Ahmad Karnain sering menggunjing serta menjelek-jelekkan dirinya dan keluarganya, sehingga mengakibatkan tersangka emosi.

“Tersangka melihat sendiri di grup WA bahwa korban mengatakan istrinya belum membayar arisan online,” jelas Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Sementara dijelaskan lagi, setelah membaca di grup WA, tersangka selalu memikirkan korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co