Usai Olah TKP, Korlantas Polri Larang Odong-odong Beroperasi

Usai Olah TKP, Korlantas Polri Larang Odong-odong Beroperasi

Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol C.F Hotman Sirait. Foto : ISTIMEWA --

ENIMEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Korlantas Polri turun tangan melakukan penyelidikan ke TKP, terkait kecelakaan lalu lintas odong-odong yang menyebabkan 9 orang meninggal dunia, di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Dari hasil penyelidikan atau olah TKP tersebut, diduga penyebab terjadinya kecelakaan odong-odong karena adanya unsur kelalaian sang sopir.

“Dari hasil olah TKP dan interogasi dari masyarakat yang melihat langsung kejadian bahwa warga telah mengisyaratkan ada kereta api, akan tetapi sopir tidak mengindahkan peringatan,” kata Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol C.F Hotman Sirait, Rabu (27/7/2022).

BACA JUGA: Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Lampung-Palembang, Begini Nasib Sopir Truk Pengangkut Buah Salak

Atas dugaan kelalain itu, Hotman memerintahkan anggota Polda Banten agar melakukan penyelidikan terkait pembuat odong-odong tersebut.

Pasalnya, diduga pembuat odong-odong tersebut telah merubah dimensi asli kendaraan dan juga memfungsikan kendaraan bukan pada fungsinya.

“Penyidik harus melakukan pemeriksaan terhadap pengusaha yang telah membuat odong-odong, dikarenakan telah merubah dimensi asli kendaraan,” ujar Hotman.

BACA JUGA: Cegah Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Sebidang, Bangun 4 Pos Jaga

Tak hanya itu, Hotman juga menegaskan agar pengoporasian odong-odong di jalan raya ditindak tegas.

Hal itu, selain membahayakan para penumpang, juga telah menyalahi aturan berkendaraan.

“Korlantas Mabes Polri akan kembali membuat surat edaran kepada seluruh jajaran agar menertibkan dan memastikan odong-odong tidak beroprasi di jalan,” tegasnya.

BACA JUGA: Mobil Odong-odong Ditabrak Kereta Api, 9 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, kecelakaan odong-odong  terjadi di Serang Banten, pada Selasa (26/7/2022).

Kecelakaan itu berawal saat odong-odong tersebut melintas di perlintasan kereta api. Namun perlintasan kereta api itu tak mempunyai palang pintu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu.id