Juara Umum Fornas VI, Sumsel Kumpulkan 459 Medali
Closing ceremony Fornas VI di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Foto : HUMAS PEMPROV SUMSEL FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--
ENIMEKSPRES.CO.ID, PALEMBANG - Penyelenggaraan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Tahun 2021 Sumsel 2022, yang diikuti sekitar 12 ribu pegiat olahraga dari 34 provinsi, menjadi sejarah baru bagi Indonesia.
Kesuksesan pelaksanaan pesta akbar olahraga masyarakat tersebut pun telah diakui sejak opening ceremony yang digelar beberapa waktu lalu, di venue Dayung Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Kesuksesan itu semakin lengkap dengan semaraknya closing ceremony yang berlangsung di tempat sama, pada Kamis (7/7/2022) malam tadi.
Sebab itu, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (Kormi) Nasional, Haryono Isman menetapkan Fornas VI di Sumsel sebagai standarisasi untuk gelaran Fornas selanjutnya.
“Sumsel ini telah membuat standarisasi untuk Fornas ke depannya. Kita akui Fornas VI di Sumsel berjalan sangat baik dan sukses. Ini harus menjadi contoh provinsi lain, khususnya Provinsi Jawa Barat yang akan menjadi tuan rumah pada 2023 mendatang,” kata Hayono, di sela closing ceremony Fornas.
Ia juga mengutarakan rasa kagumnya terhadap pelaksanaan Fornas VI Sumsel 2022. Sejak awal opening ceremony beberapa waktu lalu, Sumsel terus menyuguhkan kejutan yang spektakuler. Bahkan, rasa kagum terus berlanjut hingga pelaksanaan closing ceremony.
“Biasanya penutupan suatu kegiatan menjadi hal yang kurang penting. Tapi tidak untuk Fornas VI di Sumsel ini. Pak Gubernur Herman Deru mementingkan hal ini, sehingga penutupan Fornas VI di Sumsel tak kalah semarak dari pembukaan,” tuturnya.
BACA JUGA: Update Klasemen Fornas VI: Sumsel Melesat ke Peringkat II
Menurut Hayono, upaya Gubernur Sumsel H. Herman Deru merupakan kontribusi yang tak ternilai dalam membangkitkan olahraga masyarakat.
“Saya yakin, 23 tahun mendatang di tahun 2045 saat Indonesia menjadi bugar dan produktif, kita akan ingat Fornas VI di Sumsel. Karena Sumsel ini merupakan titik awal kebangkitan olahraga masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebut juga, saat pelaksanaan Fornas VI, Sumsel memberikan tempat terhormat bagi Kormi dan Inorga (Induk Olahraga) yang berhimpun didalamnya.
“Sumsel ini memberikan tempat terhormat bagi kami. Di sini olahraha masyarakat tidak lagi dianggap sebagai olahraga kelas dua,” ulasnya.
Sebab itu, Hayono tak sungkan memberikan apresiasi kepada Gubernur Herman Deru yang telah berupaya sehingga Fornas VI sukses digelar.
“Kami tentu memberikan penghormatan kepada Gubernur Sumsel. Kami juga memohon maaf jika kehadiran kami terdapat sesuatu yang tak berkesan,” harapnya.
Pecahkan Rekor MURI Peserta Terbanyak
Selain menjadi provinsi yang dijadikan standarisasi gelaran Fornas di masa mendatang. Fornas VI di Sumsel juga berhasil memecahkan rekor sebagai Fornas dengan partisipasi terbanyak sepanjang penyelenggaraan di Tanah Air dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Saat menutup secara resmi Fornas VI, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengaku bangga. Sebab, sejak pembukaan sampai dengan penutupan Fornas, terlihat antusias dan kegembiraan masyarakat tidak pernah sirna.
“Kami merasa sangat terhormat diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah oleh Kemenpora RI dan Kormi Pusat. Bahkan sejak 10 bulan lalu menerima mandat menjadi tuan rumah, segala sesuatu kami persiapkan secara maksimal,” kata Gubernur Herman Deru.
Herman Deru bahkan mengapresiasi para penggiat olahraga pada Fornas VI ini dengan jumlah yang sangat banyak, sehingga Provinsi Sumsel menerima Rekor MURI.
“Kurang lebih 12 ribu penggiat olahraga dari 34 Provinsi di Indonesia datang kesini, itu luar biasa. Tentu hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras panitia, kerja keras para sponsor, tapi yang paling penting semangat silaturahmi yang dicurahkan masyarakat,” ungkap Deru.
Pada penyelenggaraan Fornas VI di Sumsel, menurut Herman Deru, bukan hanya suskes penyelenggaraannya, tapi juga sukses dalam prestasi serta kebangkitan ekonomi.
BACA JUGA: Herman Deru: Fornas Tak Hanya Tingkatkan Geliat Olahraga Tapi Juga Ekonomi
“Mungkin jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya. Bukan dari gemerlapnya panggung tapi terlihat antusias masyarakat yang menunjukkan semangat karena para pendatang sehingga kuliner serta perhotelan menunjukkan peningkatan,” tutup Herman Deru.
Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora RI, Samsudin mengatakan Fornas VI di Sumsel merupakan kebanggaan bagi olahraga masyarakat.
“Pak Gubernur Herman Deru memberikan nuansa luar biasa terhadap Fornas VI ini. Ada makna luar biasa dari kegiatan ini untuk kemajuan olahraga masyarakat,” paparnya.
Apalagi, dia menyebut, Fornas VI di Sumsel dirasa lebih meriah dari gelaran PON beberapa waktu lalu.
“Pada PON lalu, kontingennya 4 ribu. Namun pada Fornas VI Sumsel ini, kontingennya mencapai 12 ribu. Ini tiga kali lipat dari PON Papua,” jelasnya.
Ia menegaskan, Kemenpora sendiri semaksimal mungkin akan terus mendukung kegiatan positif ini.
“Karena ini menjadi indikator majunya pembangunan di Indonesia dan di daerah. Semoga Fornas VI dapat menjadi acuan sehingga ke depan Fornas ke-VII di Jawa Barat nanti spektakuler,” pungkasnya.
Sumsel Juara Umum Fornas VI
Sementara itu, dalam perolehan mendali, Sumsel berhasil memposisikan diri sebagai juara umum dengan mengumpulkan 459 medali. Terdiri dari 129 medali emas, 152 perak, dan 178 medali perunggu.
Diketahui, penutupan Fornas VI ditandai dengan pelepasan busur panah ke sasaran oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan pertunjukan kembang api.
BACA JUGA: ‘Kebile Bile’ jadi Lagu Lomba Senam Kreasi di Fornas VI Sumsel
Tidak hanya itu, closing ceremony Fornas VI dimeriahkan oleh Marching Band dan Singger Local, Lighting Show, Defille 55 Inorga, serta Tarian Kolosal. Bahkan, closing itu juga disemarakkan dengan penampilan Bams Samson dan Wali Band. (ril/pemprov sumsel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: