Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Paling Diminati Masyarakat

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Paling Diminati Masyarakat

Salah satu saat mendapatkan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Klinik KB PMB Az Zahwa Kelurahan Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID-Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Paling Diminati Masyarakat Muara Enim-

 

ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM - Melalui Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Muara Enim terus meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi pasangan usia subur.

 

Kegiatan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor berlangsung Klinik KB PMB Az Zahwa Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Sumsel ini disambut atusias masyarakat.

 

Terbukti, total keseluruhan hasil pelayanan Kecamatan Muara Enim berjumlah 424 orang akseptor dengan rincian implant 115, IUD 18, Pil 183, Kondom 95, dan Suntik 13.

 

“Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang paling diminati yakni implant dan IUD. Kemudian disusul Pil KB,” ujar Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Muara Enim, Fadillah di sela kegiatan, Kamis (16/6/2022).

 

Fadillah menjelaskan, kontrasepsi adalah alat, obat, atau prosedur bedah yang berfungsi untuk menunda atau berhenti memiliki anak.

 

Ada banyak jenis alat kontrasepsi yang tersedia, mulai dari pil KB, suntik KB, kondom, hingga prosedur sterilisasi seperti tubektomi untuk wanita atau vasektomi untuk pria.

 

Pemilihan alat KB sendiri disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasangan suami istri (Pasutri).

 

Jika dilihat grafik usia responden, penggunaan alat kontrasepsi mengalami peningkatan khususnya MKJP, yakni implant dan IUD. MKJP lebih efektif dalam pencegahan kehamilan dan menekan laju pertumbuhan penduduk.

 

“Saat ini Pemerintah tengah menggalakan program KB untuk menekan angka kematian ibu dan laju pertumbuhan penduduk. Metode kontrasepsi jangka panjang dinilai menjadi salah satu untuk menyuksekan program KB,” jelasnya.

 

Dalam program tersebut, bidan mempunyai peran strategis dalam menyukseskan program keluarga berencana.

 

“Bidan berperan mensosialisasikan KB dan melakukan pelayanan KB hingga ke pelosok daerah. Alhamdulillah pencapaian ini semua berkat kerja keras kader KB di lapangan yakni PPKBD dan Sub PPKBD,” pungkasnya. (ozi/mg01)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: