Gubernur Herman Deru Ajak Dokter Dukung Sumsel Health Tourism 2026
Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Anggota DPD RI, Ratu Tenny Leriva HD, membuka IDI Run Palembang 2025 5K Charity yang dipusatkan di halaman Gedung DPRD Provinsi Sumsel. Foto : Istimewa--
Pada kesempatan itu, Herman Deru juga menyampaikan rencana peluncuran program Sumsel Health Tourism pada awal tahun 2026.
Program ini ditunjukan menjadikan Sumsel sebagai salah satu daerah tujuan wisata kesehatan yang dapat menarik pasien domestik maupun mancanegara.
BACA JUGA:Penderita Tuberkulosis Capai 1.176 Orang, Dinkes Muara Enim Luncurkan Desaku Libas TB
BACA JUGA:Operasi Mata Gratis, Wagub Cik Ujang: Wujud Kepedulian Bank Sumsel Babel Lewat CSR
"Kita melihat negara tetangga bisa menjadi destinasi kesehatan meskipun jumlah tenaga kesehatannya tidak lebih banyak dari kita. Ini bukan soal kemampuan saja, tetapi keberanian membangun sistem. Untuk itu saya mengajak IDI dan seluruh tenaga kesehatan agar mempersiapkan diri," tegasnya.
Gubernur juga menyoroti pentingnya perbaikan layanan dan mekanisme asuransi kesehatan agar pelayanan medis tidak terhambat.
Menurutnya, tenaga kesehatan dan fasilitas sudah berupaya maksimal, sehingga sistem pendukung perlu memastikan pelayanan tidak terhalang faktor administratif.
"Dokter siap, fasilitas siap. Jangan sampai pelayanan terganggu sebab administrasi asuransi. Perlu pembenahan yang menyeluruh dan terstruktur," tegas Herman Deru.
BACA JUGA:Muara Enim Penuhi Syarat Kabupaten Sehat
BACA JUGA:Bupati Edison Optimistis Muara Enim 2030 Zero Kasus TBC
Sementara itu, perwakilan IDI Palembang, dr. Abla Ghani, menyampaikan terima kasih atas tingginya antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan ini.
Ia menjelaskan bahwa IDI Run merupakan bagian dari rangkaian kegiatan besar HUT ke-75 IDI yang juga mencakup bakti kesehatan, kegiatan ilmiah, serta edukasi kesehatan masyarakat.
"Olahraga adalah hak semua orang dan IDI akan terus mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat. Kegiatan ini kita lakukan untuk mengajak masyarakat bergembira, sehat, dan mempererat kedekatan dengan dokter," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada bulan November.
BACA JUGA:Jangan Tunggu Kuning, Hepatitis Masih Jadi Epidemi Diam di Indonesia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
