Ramadhan tidak hanya tentang menahan lapar dan haus dari waktu terbitnya hingga tenggelamnya matahari, tetapi juga menjadi waktu agar dapat memperbaiki diri dan jangan sampai melewatkan kesempatan hanya terlalu sibuk untuk memikirkan urusan perut.
Seharusnya bila tiba waktu berbuka, berbuka dengan secukupunya dan bila berbuka di luar maka pilih tempat yang berdekatan dengan masjid atau tempat yang menyediakan untuk menunaikan waktu sholat hingga saling mengingatkan agar menyegerakan berbuka dan menunaikan sholat Maghrib.
Fenomena tersebut bukan hanya soal kebiasaan, tetapi menjadi cerminan diri bahwa manusia mulai lupa diri, bukan untuk penurunan dalam ibadah, tetapi seharusnya menjadi peningkatan iman manusia ketika berada di bulan Ramadhan.