Tempat Pembuatan Tinta Palsu Digerebek Bareskrim Polri, Begini Kata Pihak Epson

Selasa 03-12-2024,17:19 WIB
Reporter : Citra
Editor : Andre

Selain itu, formulasi tinta palsu mungkin mengandung zat berbahaya seperti logam berat, pelarut dan bahan kimia beracun.

BACA JUGA:Masyarakat Bisa Mengajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

BACA JUGA:SeaBank Luncurkan Layanan CETARRR, Nasabah Bisa Tarik dan Setor Tunai di Indomaret

Ketika digunakan, zat-zat ini dapat mengeluarkan asap berbahaya yang membahayakan kesehatan mereka yang berada di sekitarnya.

"Oleh karena itu, tindakan ini penting dilakukan untuk melindungi masyarakat," katanya.

"Kami sangat terdorong oleh investigasi dan tindakan proaktif yang dilakukan oleh Kepolisian dalam kasus ini," lanjut dia.

"Upaya Kepolisian dan Pengadilan tidak hanya melindungi pemilik merek yang sah, pengecer tinta asli, tetapi juga konsumen dan bisnis yang membeli produk-produk ini," tambah juru bicara dari Epson Asia Tenggara.

BACA JUGA:10 Kali Berturut-turut, PT Bukit Asam Pertahankan Predikat Indonesia Most Trusted Company

BACA JUGA:Gandeng Perguruan Tinggi Hingga Petani, PT Bukit Asam Kembangkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Konsumen dapat menggunakan ponsel mereka untuk memeriksa keaslian botol tinta Epson yang dibeli di Indonesia.

Mereka dapat memindai kode QR yang tertera pada kemasan botol tinta Epson melalui aplikasi mobile "Epson Genuine" yang tersedia secara gratis di Apple App Store dan Google Play.

Hasil apakah botol tinta yang dibeli asli atau palsu akan langsung ditampilkan pada aplikasi mobile "Epson Genuine".

Kategori :