Rusia kewalahan karena seluruh pergerakan pasukannya bisa terpantau tentara Ukraina.
Lalu apa yang terjadi kalau OPM atau KKB dan sel-sel pendukungnya juga pakai fasilitas Starlink?
BACA JUGA:Indonesia Darurat Kekerasan Anak dan Remaja
Terlebih kalau gerakan separatis mereka didukung asing, siapa yg tanggung jawab jika mereka menjadi makin besar dan canggih hingga mampu melawan TNI/Polri atau kekuatan negara?
Mohon dipikirkan lagi bagi mereka-mereka yang mendukung masuknya Starlink di Indonesia.
Bagi rakyat kecil tahunya hanya internet murah dan sampai pelosok pasti didukung.
Tapi bagaimana konsekuensinya, itu yang harus dipikirkan.
BACA JUGA:Politik Unifikasi Digagalkan Oleh Van Vollenhoven
Agak mending kalau Elon Musk dan perusahaannya bersedia setuju dan komit tunduk pada UU yang berlaku di Indonesia.
Lalu wilayah layanan tidak boleh untuk wilayah rawan misal Papua?
Apakah mereka mau?
Silahkan ditanyakan. (*)