Nahdlatul Ulama (NU) juga menggunakan metode rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk juga Ramadhan, Idul Fitri dan juga Idul Adha.
Pada umumnya awal Ramadhan Nahdlatul Ulama (NU) akan memiliki persamaan tanggal dengan yang telah ditetapkan pemerintah, karena mereka menggunakan metode yang sama.
Akan tetapi, berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disampaikan oleh Kemenag RI, awal puasa Ramadhan akan jatuh pada tanggal 12 maret 2024 dan berakhir pada tanggal 9 April 2024.
Hal ini berbeda dengan pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki dalam menentukan kapan awal puasa Ramadhan 1445 H.
BACA JUGA:Bulan Ramadhan, Bulan Perjuangan
Penentuan tersebut ada di dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2024.
Yang tertulis bahwa 1 Ramadhan 1445 H akan jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Sementara untuk Hari Raya Idul Fitrinya, Muhammadiyah menetapkan jatuh pada tanggal 10 April 2024, yang bertepatan dengan 1 Syawal 1445 H.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2024, awal puasa bukanlah merupakan hari libur nasional ataupun cuti bersama.
Akan tetapi, pada hari Senin, 11 Maret dan Selasa,12 Maret 2024 menunjukkan hari libur nasional.
Senin, 11 Maret 2024 yaitu Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946.
Sementara Selasa, 12 Maret 2024 merupakan cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946.
Selain itu, dua hari sebelum libur nasional tersebut adalah menunjukkan libur akhir pecan yaitu hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan Minggu, 10 Maret 2024.
Itulah informasi mengenai jadwal libur dan cuti bersama awal Ramadhan 2024.