ENIMEKSPRES.CO.ID – Apa dalil puasa di bulan Ramadan bagi anak yang belum baligh?
Dalam beberapa hari ke depan, umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1445 Hijriyah/2024.
Bagi muslim dewasa, puasa di bulan Ramadan sudah tentu kewajiban yang harus dilakasanakan, karena ini perintah agama yang jelas tertera dalam Al Quran Surat Al Baqoroh Ayat 183 berbunyi:
“Yaa ayyuhaladziina amanuu kutiba ‘alaikumushiam kama kutiba ‘alaladziina mingqoblikum la’allakum tattaquun”
BACA JUGA:TPU Bangko Ramai Didatangi Masyarakat untuk Ziarah Jelang Ramadan
Artinya: Hai orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa (Ramadan) sebagaimana juga telah diwajibkan kepada orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”.
Namun, bagi anak yang belum baligh juga semua orang sudah tahu bahwa itu tidak wajib, tapi apa dalilnya?
Soal puasa bagi anak, sama halnya dengan sholat sebagaimana hadist Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang berbunyi:
“Muruu shobii bisholaati idza balagho sab’a siniina wa idza balagho ‘asyro siniina fadhribuuhu ‘alaiha”
Artinya: “Perintahkan anak ketika ia sudah menginjak usia tujuh tahun untuk shalat. Jika ia sudah menginjak usia sepuluh tahun, maka pukullah ia (jika enggan shalat).” (HR. Abu Daud, no. 494).
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Perbanyak Ibadah dan Kegiatan-kegiatan Positif
Dalam salah satu riwayat sebagaimana dilansir dari buku Berbagi Faedah Fikih Puasa karangan Muhammad Abduh Tausikal dikisahkan, suatu hari Umar bin Khattab berkata kepada seseorang yang mabuk-mabukkan di bulan Ramadan,
“Celaka engkau, perhatikanlah puasa anak-anak kita.”
Lalu Umar memukul orang mambuk tersebut.
Imam Al-Bukhari dalam kitab Shahih-nya Bab Puasanya Anak Kecil menyertakan hadits dari Ar-Rubayyi’ binti Mu’awwidz, Ia berkata: