Nestapa Dampak Kemarau Panjang Dirasakan Warga Muara Enim, Air Bersih Sulit, Debu Batu Bara 'Menghantui'

Senin 09-10-2023,08:56 WIB
Editor : Admin

Alasannya karena di sana baru ada beberapa rumah, sehingga PDAM Lematang Enim belum bisa membuat sambungan baru ke pelanggan.

Karena hal tersebut, akhirnya dia terpaksa memanfaatkan air yang berasal dari anak sungai. 

Namun semenjak dilanda kemarau panjang membuat air dari anak sungai ikut mengering dan debitnya semakin kecil sehingga tidak bisa diambil terus menerus.

Sebagai solusinya ia terpaksa memanfaatkan air hujan dengan melakukan penampungan, namun kendalanya air hujan kini kondisinya kotor karena dipenuhi oleh debu batu bara sehingga airnya tidak bisa digunakan untuk memasak.

BACA JUGA:Terjadi Lagi, Truk Batu Bara Tabrak Sepeda Motor di Tanjung Enim, 1 Korban Meninggal Dunia

Dan hanya bisa dipakai untuk bersih-bersih dan menyiram tanaman.

Hal tersebut disebabkan semenjak beroperasinya perusahaan tambang batu bara di sekitar tempat tinggalnya.

“Saya sudah 2 kali mendatangi perusahaan PT DBU untuk mengadukan keluhan tersebut, namun sepertinya tidak digubris. Apa masyarakat mau demo atau marah dahulu baru mau digubris,” tegasnya.

Dikatakan dia, kedatangannya ke PT DBU adalah untuk minta kompensasi dari aktivitas tambang batu bara tersebut.

BACA JUGA:Sopir Truk Batu Bara di Muara Enim Ugal-ugalan, Seperti Ini Keresahan Masyarakat

Sebab semenjak tambang tersebut beroperasi debu batu bara di mana-mana sehingga sangat tidak sehat bagi masyarakat.

Belum lagi yang mencemari sumur-sumur dan tempat penampungan air warga, setidaknya masyarakat minta dicarikan solusinya, seperti pihak perusahaan membuatkan sumur bor untuk air bersih.

Hal senada dikatakan Dioransiko (25), warga Trans Sosial, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Bahwa semenjak beroperasinya perusahaan tambang batu bara dan aktivitas pengangkutan batu bara yang ada di sekitar desanya.

BACA JUGA:Truk Batu Bara di Muara Enim Kembali Berulah, Ini yang Terjadi

Membuat desanya "mandi debu batu bara" yang mengotori sumur, rumah, dan sangat menganggu kesehatan masyarakat.

Kategori :