Apakah Bisa BBM Atsiri untuk Motor dan Mobil? Temukan Jawabannya di Sini
ENIMEKSPRES.CO.ID - Persoalan gas buang dari kendaraan roda dua atau roda empat terus menjadi perhatian serius Pemerintah.
Karena sumber polusi udara terbesar kedua di Indonesia khususnya berasal dari kendaraan bermotor konvensional berbahan bakar utama fosil atau BBM.
Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan demi menekan gas karbon, termasuk mengalihkan masyarakat agar menggunakan kendaraan bertenaga baterai berbasis listrik.
Hasilnya, dalam 3 atau 5 tahun terakhir geliat motor listrik dan mobil listrik terus menggema di masyarakat.
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian BBM Subdisi Dinilai Tidak Efektif, Ini Alasannya
Informasi terkini, Pemerintah akan mengembangkan bahan bakar minyak (BBM) Atsiri untuk kendaraan bermotor.
BBM Atsiri diklaim sebagai bahan bakar yang mampu menekas gas buang sehingga lebih bersih, lebih efesien, dan lebih sempurna.
Itu karena dalam proses pembakarannya, BBM Atsiri bisa menstabilkan density (kepadatan) dalam ruang mesin, sekaligus berfungsi memperbaiki atomisasi bahan bakar.
BBM Atsiri sendiri merupakan bahan bakar yang diolah murni sampai 100 persen dari Minyak Atsiri yang dibudidayakan atau ditanaman oleh petani lokal.
BACA JUGA:5 Penyebab BBM Sepeda Motor Boros, Nomor 4 Tanpa Sadar Sering Dilakukan
Cara penggunaanya juga tidak butuh banyak, cukup diteteskan ke dalam tangki bahan bakar dengan perkiraan takaran 1 per seribu (1 permil) dari total kapasitas tangki bahan bakar.
Lantas pertanyaannya, apakah bisa BBM Atsiri digunakan untuk motor dan mobil?
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli dilansir enimekspres.co.id dari laman kemenperin.go.id mengatakan, BBM Atsiri akan lebih difokuskan sebagai bahan bakar motor diesel.
Motor diesel yang lebih cocok menggunakan BBM Atsiri seperti kendaraan alat berat atau kendaraan bermesin diesel lainnya termasuk yang bersifat statis seperti genset.