Elnusa Petrofin Dukung Pertamina Patra Niaga Jalankan Program Pemerintah BBM Satu Harga
PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) turut berperan aktif mendukung PT Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan program strategis Pemerintah, yaitu BBM Satu Harga. Foto : Istimewa--
JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sepanjang tahun 2024, PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) turut berperan aktif mendukung PT Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan program strategis Pemerintah, yaitu BBM Satu Harga.
Kemudian memastikan distribusi energi hingga ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Indonesia.
Sinergi ini meliputi sejumlah pengelolaan distribusi BBM melalui moda multimoda udara ke beberapa lokasi vital di wilayah Papua, seperti Eragayam di Kabupaten Mamberamo Tengah dan Puncak Jaya Mulia.
Seperti pada akhir Oktober 2024 lalu telah dilakukan Go Live pengelolaan BBM Satu Harga diresmikan di Integrated Terminal Jayapura, yang menjadi titik pengiriman utama ke Lembaga Penyalur non-reguler di wilayah Eragayam.
BACA JUGA:Beli BBM Pertalite dan Solar di SPBU Sudah Pakai Barcode, Simak Cara Mendapatkan QR Code di Sini
BACA JUGA:Isi BBM Pertalite untuk Mobil di SPBU Sudah Pakai Barcode, Begini Caranya Melalui MyPertamina
Sebelumnya, pada 11 Mei 2024, Elnusa Petrofin telah melaksanakan Go Live Pengelolaan Pengangkutan BBM ke Lembaga Penyalur Multimoda Udara di Lembaga Penyalur Puncak Jaya Mulia.
Proyek-proyek ini menandai pencapaian penting dalam program BBM Satu Harga, membawa energi terjangkau ke wilayah 3T di Indonesia Timur.
Dengan dukungan dari mitra transportasi darat dan udara, Elnusa Petrofin memastikan kelancaran distribusi dengan mengutamakan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam setiap operasionalnya.
Dalam proyek di wilayah Papua ini, distribusi BBM melibatkan penggunaan pesawat Cessna 208 EX dan Boeing 737.
BACA JUGA:Elnusa Petrofin Bersama Kelompok Usaha Yasmin Kembangkan Budidaya Jamur Tiram
BBM Pertalite dan Solar yang dikemas dalam drum berukuran 60 hingga 200 liter.
Pengiriman ini memenuhi kebutuhan energi di daerah-daerah dengan keterbatasan akses transportasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: