BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal Kian Marak, LSM GEMASULIH Sumsel Surati Kemen-LHK, Panglima TNI dan Kapolri
Namun juga harus diingat jangan sampai kepentingan untuk masyarakat malah nantinya menyalahi aturan.
Sebab PT Bukit Asam ini perusahaan BUMN, tentu dari legislasi dan sebagainya ada aturannya.
Ia bahkan mengaku sangat mendukung jika Bupati Muara Enim sendiri langsung menyampaikan hal tersebut dalam forum rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Bukit Asam yang rencananya akan berlangsung pada Kamis 15 Juni 2023 besok.
Karena menurutnya, RUPS ini merupakan rapat tertinggi karena dihadiri oleh semua pihak yang terkait dan berwenang.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Sumsel Inisiasi Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru juga memberi respons terkait truk batu bara di Muara Enim.
Konflik atas keberadaan truk batu bara ini mendapat perhatian yang serius dari orang nomor satu di Bumi Sriwijaya.
Terlebih dengan terjadinya kembali kecelakaan lalu lintas akibat truk batu bara yang lagi-lagi menelan korban jiwa.
Dikatakan Gubernur Sumsel Herman Deru, bahwa kasus kecelakaan yang melibatkan truk batu bara harus diselesaikan dengan baik dan berkeadilan.
BACA JUGA:Blokir Truk Batu Bara, Angkutan Lain Kena Getahnya
BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Kian Marak, APH Terkesan ‘Tutup Mata’
“Tapi kita pisahkan persoalannya dengan masalah komoditas batu bara. Kebetulan saja yang menabrak truk batu bara,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru diwawancarai wartawan saatt menghadiri Pengajian Ahad Pon di Ponpes Romadhon Martapura, Kabupaten OKU Timur, pada Minggu 11 Juni 2023.
Namun demikian, persoalan truk batu bara ini perlu penyelesaian, sehingga ke depan tidak terulang kejadian yang sama.
“Masalah angkutan batu bara ini akan kita cek, berizin atau tidak. Itu pasti akan kita cek,” tegas Gubernur Sumsel Herman Deru.