BACA JUGA:Pemerintah Genjot Program Bahan Bakar Nabati dari Sawit
BACA JUGA:5 Fakta Tentang Sawit Indonesia, Nomor 3 Bikin Bangga Negara
Dengan ketinggian sekitar 20 cm dari permukaan tanah, hama tikus tanah juga dipastikan tidak akan bisa naik dari atas.
Hingga usia tanam sawit mencapai 1 tahun, bibit dipastikan aman dari serangan hama tikus tanah.
Kedua, menebar racun kimiawi di sekitar batang.
Paling efektif cara ini adalah dengan menggunakan racun tikus berbentuk butiran.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Sawit Jelang Musim Kemarau
BACA JUGA:KISRUH! 2 Kabupaten di Sumatera Selatan Ini Rebutan Lahan Sawit
Harga di pasaran juga tidak terlalu mahal, kisaran Rp40-50 ribu per sak.
Dalam satu sak tersebut berisi sekitar 100 butir racun.
Cara aplikasinya, setiap pangkal batang di jarak sekitar 5-10 cm dari batang, diletakkan racun tersebut.
Kegunaannya, dengan aroma yang menarik perhatian, hama tikus akan memakan racun tersebut dan dalam beberapa saat hama tikus akan mati.
BACA JUGA:Peremajaan Sawit Rakyat 100.000 Hektare Dimulai
BACA JUGA:Adik-adik Alumni SMA Sederajat Merapat, Ini Ada 2000 Beasiswa Sawit dari Kementerian Pertanian
Hanya saja, cara ini harus dilakukan secara berulang.
Sebab, ketahanan setiap butir racun akan bertahan di atas permukaan tanah sekitar 2-3 minggu saja, setelahnya mesti ditebar ulang.