Depresi merupakan penyakit yang ditandai dengan rasa sedih yang berkepanjangan hingga membuat kehilangan semangat terhadap kegiatan yang biasanya dilakuakn dengan senang hati.
BACA JUGA:7 Cara Sikapi Pasangan yang Selingkuh, Nomor 4 Jangan Sampai Dilakukan
BACA JUGA:11 Jenis Tari Asal Sumsel Paling Terkenal, Nomor 9 Hikayatnya Sedih
Dikutip tim enimekspres.co.id dari FamilyMeans depresi dapat terjadi akibat rasa tertekan dan rasa bersalah yang tinggi setelah orangtua mereka bercerai.
Sebab, masalah kesehatan mental anak seperti kecemasan, gangguan panik, dan agoraphobia bisa menyerang anak usia remaja setelah kedua orangtuanya berpisah.
2)Kesulitan menyesuaikan diri di lingkungan baru
Akibat perceraian anak juga akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri di lingkungan yang baru baginya.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumsel 22 Mei 2023: Muara Enim Hujan Sore, Kota Palembang Malam Hari
BACA JUGA:Gapura Sriwijaya PT Bukit Asam, Ternyata Ini Maknanya
Hal ini juga berdampak pada kemampuan akademik anak di sekolahnya.
Sebab, perceraian yang secara tiba-tiba cenderung membawa berbagai dampak negatif pada kemampuan akademik anak.
Namun, tidak semua anak yang mengalami hal ini ada juga anak yang tidak terganggu kemampuan akademiknya.
3)Hubungan dengan salah satu orangtua menjadi rapuh
BACA JUGA:7 Cara Sikapi Pasangan yang Selingkuh, Nomor 4 Jangan Sampai Dilakukan
BACA JUGA:TERNYATA: Terlalu Banyak Duduk Bisa Meningkatkan Resiko Kematian Dini, Begini Kata Para Ahli
Perceraian membuat anak untuk memilih tinggal bersama siapa entah itu ibunya ataupun ayahnya.