ENIMEKSPRES.CO.ID – Perceraian yang terjadi terhadap kedua orang tua bisa berdampak fatal terhadap anak-anaknya.
Memang setiap pasangan yang telah menetapkan diri dan membuat komitmen dalam sebuah ikatan suci pernikahan tentu mengharapkan rumah tangganya terhindar dari perceraian.
Mereka juga menyadari bahwa jika terjadinya perceraian maka akan banyak menimbulkan dampak buruk.
Namun, terkadang ada beberapa situasi yang membuat orang yang menikah tidak bisa mempertahankan pernikahannya.
BACA JUGA:TERNYATA: Terlalu Banyak Duduk Bisa Meningkatkan Resiko Kematian Dini, Begini Kata Para Ahli
Contohnya, terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), perselingkuhan, atau hubungan toxic lainnya yang terjadi dalam rumah tangga pernikahannya.
Hal tersebut yang berujung perpisahan atau perceraian antar kedua orang yang awalnya saling mencintai dan menyanyangi tersebut.
Setelah terjadinya perceraian banyak hal yang berimbas kepada mereka terutama imbas yang dialami oleh anak-anak.
Walaupun anak diluar terlihat baik-baik saja atau netral saat mengetahui perpisahan kedua orang tuanya.
BACA JUGA:Agar PLN Mau Beli Listrik PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, PT Bukit Asam Terpaksa Turunkan Harga
BACA JUGA:Awalnya Untuk Menerangi Pulau Jawa, Kini PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Siap Terangi Pulau Sumatera
Tetapi bukan berarti mereka tidak mengalami kesulitan dalam lingkungannya, emosional, bahkan akademiknya.
Ini dampak yang terjadi kepada anak saat terjadinya perceraian orangtuanya:
1)Rentan mengalami gangguan kecemasan dan Depresi