Jelang Piala Dunia U-20, Pemprov Sumsel Dorong Percepatan Perawatan Taman Simpang Bandara Sampai Bandara SMB 2

Kamis 09-02-2023,22:08 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekda Provinsi Sumsel S.A. Supriono memimpin langsung rapat pembahasan mengenai perawatan taman dari simpang bandara sampai area Bandara SMB II Palembang, di Ruang Rapat Sekda, Kamis 9 Februari 2023. 

Rapat diikuti Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Kepala Dinas PUBM TR Kota Palembang, Perwakilan PUBM Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palembang.

Kemudian Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Provinsi Sumsel, serta General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang.

Melalui rapat ini diharapkan kawasan dari simpang bandara hingga bandara tersebut dapat tertata semakin baik dan lebih terang.

BACA JUGA: Menpora Sebut GSJ Palembang Paling Siap Gelar Piala Dunia U-20, Begini Kata Gubernur Sumatera Selatan

Mengingat banyak event skala nasional bahkan internasional yang akan digelar di Sumsel, salah satunya Piala Dunia U-20.

"Kami minta kondisi di kawasan tersebut dapat terawat setiap hari. Silakan ditindaklanjuti dan disusun sedemikian rupa. Karena ini juga merupakan area VVIP sehingga penataannya harus diselesaikan secepatnya," pinta Sekda Sumsel Supriono.

Untuk mempercepat penataan kawasan tersebut, Sekda Sumsel meminta kepada pihak terkait, seperti Balai Pengelola Kereta Api Ringan Provinsi Sumsel, Pemkot Palembang, dan Angkasa Pura II segera menindaklanjuti semua hal yang berkaitan dengan penyerahan aset. 

Yang mana semula menjadi locus pelaksanaan pembangunan LRT untuk ditindaklanjuti penyerahannya pada pemilik aset awal.

BACA JUGA: Wagub Harapkan Rakor Pengarahan DIPA 2023 Jadi Pembelajaran Tumbuhkan IKM Sumsel

"Hal-hal yang  berkaitan dengan tindaklanjut itu silakan diatur dengan jalan musyawarah. Apakah dilakukan bertahap atau keseluruhan," jelasnya.

Sekda Supriono mengatakan jika memang belum ada penyerahan aset secara detail terhadap semua sarana umum yang ada di bawah LRT, Sekda mempersilakan pihak terkait dalam hal ini Balai Pengelola Kereta Api Ringan Provinsi Sumsel untuk melakukan inventarisasi mana saja utilitas yang harus dibenahi. 

Dengan demikian, saat diserahkan kembali ke Pemkot Palembang, kondisi sudah terang dan bisa dinikmati masyarakat.

Menurut Sekda, saat ini pihak-pihak terkait perlu melakukan langkah konkret dengan satu tujuan kesepakatan agar ini dapat segera diselesaikan.

BACA JUGA: Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Penopang Tertinggi Pertumbuhan Perekonomian Sumsel

Kategori :