Disamping itu, Gubernur Sumsel Herman Deru berharap, agar sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemprov Sumsel, dan Pemkab terus ditingkatkan.
"Tol ini merupakan bukti sinergitas yang baik, mulai dari pemerintah pusat, pemprov, dan pemkab. Saya harapkan kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik. Termasuk peran dari masyarakat juga dibutuhkan," kata dia lagi.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, dari informasi yang diterimanya, tol Kapal Betung, khususnya ruas Kayuagung-Palembang-Banyuasin ditarget beroperasi pada Juni 2023 mendatang.
BACA JUGA:Hutama Karya Targetkan 5 Ruas JTTS Rampung Tahun 2023, Salah Satunya Tol Indralaya-Prabumulih
"Targetnya bulan Juni sudah bisa soft launching. Tapi, mungkin juga bisa sampai Agustus nanti, karena cuaca buruk yang terjadi belakangan ini cukup mengganggu pengerjaan proyek ini," katanya.
Untuk diketahui, peninjauan ruas tol Kapal Betung yang dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru ini mulai dari Palembang hingga ke titik 95 pembangunn ruas tol Kapal Betung.
Medan yang sulit karena masih berupa tanah merah ditambah hujan deras, membuat peninjauan yang dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru terhenti.
Di sisi lain, Gubernur Herman Deru juga meninjau progres pembangunan jembatan Musi V yang merupakan bagian dari tol Kapal Betung.
BACA JUGA:Warga Kabupaten/Kota Mana Lebih Sering Lintasi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Ini Informasinya....
BACA JUGA:Pemerintah Prioritaskan Tol Palembang-Jambi, Bukan Tol Prabumulih-Muara Enim, Ini Alasannya
Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi penanggung jawab proyek tol Kapal Betung dari PT Waskita Toll Road dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemprov Sumsel.
Sementara itu, Direktur Utama PT WST, Herwidiakto mengungkapkan bahwa tol Kapal Betung masuk dalam prioritas untuk selesaikan pada tahun 2023 ini.
Sebab tol Kapal Betung merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).