Jika Lanjut Dibangun, Tol Prabumulih-Muara Enim Lintasi 4 Kecamatan. Exit Tol Sudah Ada, Ini Lokasinya

Jika Lanjut Dibangun, Tol Prabumulih-Muara Enim  Lintasi 4 Kecamatan.  Exit Tol Sudah Ada, Ini Lokasinya

proses pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih yang direncanakan terhubung ke Muara Enim.(foto ist)--

MUARAENIM,ENIMEKSPRES.CO,ID--Pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim belum ada kepastian dilanjutkan atau tidak. Sebab Pemerintah saat ini lebih memprioritaskan pembangunan jalan tol Kapal Betung- Betung Tempino (Jambi) yang merupakan jalur utama jalan tol Trans Sumatera.

Jika kedepan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan nantinya. Berdasarkan data yang didapat enimekspres.co.id dari beberapa kali  tim Pemkab Muara Enim rapat dengan pihak kontraktor. Diketahui bahwa trase jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan melintasi empat kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim yakni Kecamatan Rambang, Kecamatan Rambang Niru, Kecamatan Gunung Megang dan Kecamatan Muara Enim. Bahkan lokasi simpang susun (interchange), pintu akses keluar masuk Muara Enim juga sudah ditentukan di Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muara Enim.

Direncanakan jalan tol Prabumulih-Muara Enim ini sepanjang 54,5 Km. Selain menggunakan lahan pembebasan dari warga, jalan tol Prabumulih-Muara Enim juga melintasi lahan milik PT Musi Hutan Persada, PTPN VII, dan lahan PT Medco.

Sebelumnya, Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan AP Msi mengungkapkan bahwa pembebasan lahan jalan tol Prabumulih-Muara Enim baru sekitar 10 persen. “Untuk kelanjutannya kita masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. Pemkab Muara Enim selalu siap memfasilitasi untuk pembebasan lahan dengan warga. Kita berharap jalan tol Prabumulih-Muara Enim kedepan akan tetap dilanjutkan. Sebab sangat banyak sekali manfaatnya,” ujar Kurniawan saat meninjau jalan tol Indralaya-Prabumulih belum lama ini.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Dapil 1 dari Fraksi Golkar, Bonny Noprian Pratama, S.H,  mengharapkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim Sumatera Selatan dapat dilanjutkan.

Sebab, kata dia, selain memperpendek jarak tempuh, juga dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya Kabupaten Muara Enim.

“Kita mendukung dan berharap tahap pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim dapat segera dilanjutkan,” harap Bonny.

“Maskipun masih dalam tahap pembebasan. Artinya tahapan pembangunan tol tersebut berkesinambungan, sehingga tenaga lokal dapat dilibatkan dan ekonomi UMKM dapat terbantu," ujarnya.

Terpisah Ketua Ormas Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Kabupaten Muara Enim, Yones Tober, S.T., S.H, mendukung lanjutan pembangunan tol yang menghubungkan Prabumulih-Muara Enim.

"Kita mendukung pembangunan tol tersebut sehingga jarak tempuh Muara Enim-Palembang sangat singkat yakni 2,5 jam,” jelasnya.

“Artinya masyarakat Muara Enim yang hendak ke Palembang bisa pulang pergi dan tidak perlu menginap," ungkapnya.

Senada dengan wakil rakyat dan tokoh pemuda, Leni Susanti, warga Kabupaten Muara Enim sangat berharap agar pemerintah juga memprioritaskan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim Sumatera Selatan.

"Prabumulih-Muara Enim itu kan jalur negara juga, dan dibutuhkan banyak warga, maka wajar juga masuk prioritas," tegasnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: