"Berdayakan juga produk UMKM lokal, seperti oleh-oleh kuliner hingga kerajinan khas, namun tetap dikelola secara modern," imbuh dia.
Gubernur Herman Deru meminta agar rest area Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan diisi dengan produk-produk UMKM lokal.
Tujuannya, agar mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Tak hanya sampai disitu, peninjauan tersebut dilakukan Herman Deru sampai ke exit tol (pintu keluar) Prabumulih.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini Tol Bengkulu-Taba Penanjung Resmi Bertarif, Ini yang Harus Disiapkan Pengendara
BACA JUGA:Tol Bengkulu-Taba Penanjung Resmi Berlakukan Tarif Mulai 12 Januari 2023, Mahal? Cek di Sini
"Sejauh ini, jalan tol ini sangat nyaman dan ini harus terus dipertahankan," kata dia.
Lebaran Bisa Lalui Kendaraan
Sementara itu, Project Director Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan, Sarjono mengatakan, progres pembebasan lahan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sudah rampung 96 persen.
"Progres lahan sudah 96,04 persen. Namun konstruksi tetap bisa dilakukan. Saat ini sudah berjalan baik," ulasnya.
Dia juga memastikan, jika pada Maret 2023 nanti, jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sudah bisa dioperasikan.
BACA JUGA:Hutama Karya Beri Penjelasan Soal Kelanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, Simak!
BACA JUGA:Manfaat Jalan Tol, Selain Hemat Waktu dan Biaya, Juga Aman dari Aksi Kriminalitas, Berikut Ulasannya
"Lebaran nanti sudah bisa dilalui, meski pada tahap penyelesaian," kata Sarjono.