Tol Palembang-Indralaya Diresmikan Presiden Jokowi, Bagaimana Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan Nanti?

Minggu 15-01-2023,13:48 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

Keunggulan penggunaan teknologi VCM tersebut selain menghemat sumber daya dengan meminimalisir alat berat, teknologi VCM ini juga meminimalisir lereng yang tidak stabil.

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Lematang Akhirnya Ditemukan, Hilang Sejak Kamis

BACA JUGA:Perhatikan Harga Emas Per Hari Ini, 14 Januari 2023

BACA JUGA:Gudang Penimbunan BBM di Lubuklinggau Sumsel Terbakar, Ada Korban Jiwa?

Tidak mudah untuk membangun jalan tol Palembang-Indralaya ini.

Soalnya, sepanjang ruas tol dipenuhi rawa berair di dalam tanah.

Bahkan dalam pembangunanbya, air yang ada disedot (divakum) lalu dialirkan ke tempat penampungan sementara.

Dengan begitu, tanah menjadi lebih cepat padat dan siap dibangun jalan tol di atasnya.

BACA JUGA:6 Kapolres Jajaran Polda Sumatera Selatan Resmi Dilantik, Ada Kapolres OKU, PALI Hingga Lahat

BACA JUGA:Agar Tak Menjadi Beban Bulanan, Berikut Tips Mengelola Dana Pinjol

BACA JUGA:Tol Bengkulu Sudah Berbayar, 2 Jenis Kendaraan ini Dilarang Melintas

Selain menjadi tol pertama yang ada di Sumatera Selatan, ternyata tol Palembang-Indralaya merupakan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pertama yang diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Tol Palembang-Indralaya Seksi I, yakni ruas Palembang-Pamulutan sepanjang 7,8 km pada tahun 2017 lalu.

Pembangunan jalan tol tersebut membutuhkan lahan seluas 302 hektare dengan menghabiskan dana sekitar Rp3,4 triliun.

Dana tersebut bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN), investasi swasta, dan pinjaman ke PT Hutama Karya sebagai kontraktor yang ditunjuk Pemerintah.

BACA JUGA:Bukan Hanya Tanjung Enim, PTBA Juga Dukung Pariwisata Lain di Indonesia

Kategori :