Bukam hanya itu, sebagian korban juga ada yang merasa cemas dan panik berlebihan hingga akhirnya memicu perubahan perilaku.
Seperti gangguan tidur, sering bermimpi buruk, sering menangis, menyendiri, menghindari bertemu dengan orang lain,.
Bahkan ada juga yang menjadi pendiam atau pemarah.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Wanita Konsumsi Nanas Saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran?
3. Keinginan untuk bunuh diri
Bunuh diri merupakan salah satu dampak psikologis paling fatal yang bisa dialami korban pemerkosaan.
Faktor utama yang kerap memicu tindakan bunuh diri karena korban telah mengalami depresi atau PTSD berkepanjangan.
Hal demikian membuat mereka berpikir bahwa tidak ada gunanya lagi menjalani hidup.
BACA JUGA:Jangan Diragukan, Ini 11 Khasiat Jus Tomat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang
Selain itu, perasaan malu dan bersalah yang dipendam cukup lama kerap kali menjadi alasan korban pemerkosaan untuk melakukan bunuh diri.
Dampak Pemerkosaan secara Fisik
Dari segi fisik, dampak buruk yang bisa dialami korban pemerkosaan antara lain:
Penyakit menular seksual
BACA JUGA:Semua Orang Harus Tahu, Kolang-kaling Ternyata Punya Khasiat untuk Menyembuhkan Rematik
Penyakit menular seksual, seperti klamidia, herpes, HIV, dan hepatitis B, bisa saja dialami oleh korban pemerkosaan.
Oleh sebab itu, penting bagi para korban pemerkosaan untuk segera mendapatkan pertolongan medis dari dokter setelah pemerkosaan terjadi.