Rini Damayanti Anggota DPD RI Harapkan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan Dilanjutkan, Begini Katanya

Selasa 03-01-2023,17:53 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

Meskipun dirinya mengaku tidak terlalu memantau perkembangan rencana pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel, yang termasuk Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) tersebut.

Namun dirinya menyayangkan dan berharap rencana awal jalan tol baik Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan maupun Tanjung Enim-Lubuklinggau Sumatera Selatan tetap dapat dikerjakan.

Dengan demikian, proyek yang sudah dikerjakan dan memakan banyak uang Negara tersebut tidak terkesan sia-sia alias mubazir, namun justru bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Hambali Lukman juga mengaku pihaknya meminta, dan akan terus mendorong Pemerintah melalui dinas terkait agar tetap menjalin koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

Harapnya, pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan dan Tanjung Enim-Lubuklinggau Sumsel bisa kembali menjadi prioritas utama.

“Ini proyek pusat, kita tidak bisa berbuat banyak. Meskipun apa yang diminta Pemerintah Pusat sudah dilakukan dan dipenuhi oleh Pemkot Lubuklinggau. Harapannya trase awal sesuai Penlok tetap dilaksanakan dan tetap menjadi prioritas,” harap Hambali Lukman.

Di sisi lain, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Abdilatul Fatwah, mengatakan jika jalan tol Bengkulu tidak dilanjutkan, maka proyek jalan tol Bengkulu ini akan menjadi proyek sia-sia alias mubazir.

Karena jika hanya sesi I saja, itu tidak begitu memilik manfaat untuk perekonomian Bengkulu.

“Jadi, alangkah baiknya pembangunan tol seksi kedua itu dilanjutkan secepatnya, karena itu akan menjadi dampak positif untuk perekonomian baik mikro maupun makro di Provinsi Bengkulu," ucapnya.

"Jadi kalau memang pembangunan ini hanya sebatas sesi I, maka proyek itu akan menjadi mubazir, karena tidak begitu bermanfaat,” kata Abdi.

Untuk menuju ke Taba Penanjung, Abdi menilai, pengendara akan lebih memilih melewati jalur lama.

“Kalau memang tol itu hanya sebatas Taba Penanjung maka kurang peminat," tuturnya.

"Karena orang pasti lebih memilih jalur lama dari pada jalur tol, yang nantinya juga akan bayar," sambungnya.

"Ditambah lagi estimasi waktu melalui tol dan mengunakan jalur lama itu tidak terlalu jauh berbeda,” tutup Abdi.

Pengamat Ekonomi, Prof. Dr. Kamaludin, S.E., M.M, menyebut To Bengkulu baru akan bermanfaat jika sudah terhubung hingga ke Lubuklinggau Sumatera Selatan.

Sementara saat ini tol Bengkulu baru selesai hingga sesi I Bengkulu-Taba Penanjung.

Kategori :