Rini Damayanti Anggota DPD RI Harapkan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan Dilanjutkan, Begini Katanya

Selasa 03-01-2023,17:53 WIB
Reporter : Andre
Editor : Andre

Riri tak ingin cita-cita memiliki jalan tol yang terhubung antara Provinsi tersebut kandas begitu saja.

“Jangan sampai semua cita-cita ini pupus,” tegas anggota DPD RI, Riri Damayanti John Latief lagi.

Kemudian perempuan yang digelari Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini menambahkan.

Kementerian PUPR harus menyadari bahwa jalan tol Trans Sumatera menjadi salah satu proyek yang dibesut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan sejak masa jabatan pertama Presiden Jokowi memimpin Indonesia.

 “Presiden sendiri menargetkan jalan tol Trans Sumatera akan tersambung penuh dari Lampung ke Aceh di tahun 2024,” bebernya.

“Jadi masih ada waktu, semoga 2023 Kementerian PUPR tidak luput memasukkan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan dalam skala prioritas pembangunan," harap Riri 

Sebelumnya, Sekretaris PT Hutama Karya Persero, Tjahjo Purnomo selaku pihak kontraktor proyek tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan memberikan penjelasan terkait pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan.

Namun Tjahjo Purnomo tidak menyebutkan kapan waktu kelanjutan pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan, yang merupakan Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS).

Namun yang pasti, Tjahjo Purnomo mengatakan, tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan kini baru sampai ruas Bengkulu-Taba Penanjung.

“Untuk sementara, hanya sampai Taba Penanjung,” jelas Sekretaris Hutama Karya, Tjahjo Purnomo singkat, saat dikonfirmasi wartawan belum lama ini.

Sementara itu, pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan belum akan dilanjutkan dipastikan dari informasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Asril.

Menurut Asril, informasi terbaru berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Pusat.

Pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel yang sudah diharapkan banyak masyarakat, terutama masyarakat Bengkulu dan Lubuklinggau Sumatera Selatan, ternyata tidak masuk prioritas.

“Baru informasi sementara, hasil kami koordinasi belum lama ini juga kalau Penlok yang sudah kita tetapkan kemarin akan direview ulang oleh pihak Kementerian,” jelas Asril dikutip enimekspres.co.id dari Koran Linggau Pos Online, belum lama ini.

Wakil Ketua II DPRD Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Hambali Lukman, juga turut menyayangkan informasi dari Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan tersebut.

Kategori :