LUBUKLINGGAU, ENIMEKSPRES.CO.ID - Soal kapan akan dilanjutkan pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel, Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo memberikan penjelasan.
Tjahjo Purnomo, menyebut belum ada informasi terbaru soal kelanjutan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) yang merupakan Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) tersebut.
Namun yang pasti, Tjahjo Purnomo mengatakan, tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel baru sampai ruas Bengkulu-Taba Penanjung.
“Untuk sementara, hanya sampai Taba Penanjung,” demikian penjelasan Sekretaris Hutama Karya, Tjahjo Purnomo singkat, belum lama ini.
BACA JUGA:Pertamina Dukung Pemerintah Gunakan CNG untuk Moda Transportasi, Ini Kelebihannya Dibanding BBM
Sementara itu, pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel belum akan dilanjutkan, hal itu dipastikan juga dari informasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Asril.
Menurut Asril, informasi terbaru berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Pusat, pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel yang sudah diharapkan banyak masyarakat, terutama masyarakat Bengkulu dan Lubuklinggau Sumsel, ternyata tidak masuk prioritas.
“Baru informasi sementara, hasil kami koordinasi belum lama ini juga kalau Penlok yang sudah kita tetapkan kemarin akan direview ulang oleh pihak Kementerian,” jelas Asril kutip enimekspres.co.id dari Koran Linggau Pos Online, belum lama ini.
Terpisah, Wakil Ketua II DPRD Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Hambali Lukman, juga turut menyayangkan informasi dari Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan ini.
BACA JUGA:Awal Tahun, Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp300 Ribu dari Aplikasi Ini, Yuk Disimak Caranya
Meskipun dirinya mengaku tidak terlalu memantau perkembangan rencana pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel, yang termasuk JJTS tersebut.
Namun dirinya menyayangkan dan berharap rencana awal jalan tol baik Bengkulu-Lubuklinggau Sumsel maupun Tanjung Enim-Lubuklinggau Sumatera Selatan tetap dikerjakan.
Dengan demikian, proyek yang sudah dikerjakan dan memakan banyak uang Negara tersebut tidak terkesan sia-sia alias mubazir, namun justru bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Hambali Lukman juga mengaku pihaknya meminta, dan akan terus mendorong Pemerintah melalui dinas terkait supaya tetap menjalin koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:20 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Bengkulu-Taba Penanjung