Kalsium yang tinggi berkhasiat sebagai antirematik, sehingga terapi kolang-kaling cocok untuk lansia karena terapi ini tidak menggunakan obat-obatan.
Kolang-kaling mengandung galaktomanan yang berkhasiat untuk menurunkan rasa nyeri dan tidak memberikan efek samping.
Kandungan galaktomanan juga berperan untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan kaku.
Kolang-kaling juga memiliki khasiat untuk meningkatkan proses penyembuhan jaringan otot dan sendi yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Teh Jahe Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
2. Tinggi Serat
Dikutip dari buku ‘Kiat Hidup Sukses dan Berumur Panjang’, kolang-kaling memiliki kandungan serat hingga 39 persen.
Serat yang tinggi tersebut dapat membantu melancarkan pencernaan dan dapat membuat tubuh lebih lama menyimpan energi.
Kandungan serat yang tinggi juga berkhasiat untuk memudahkan aktivitas buang air besar sehingga bisa lebih teratur.
Kemudian, kandungan kolang-kaling yang tinggi serat dapat dijadikan menu untuk orang yang sedang dalam program menurunkan berat badan atau diet.
BACA JUGA: Redakan Nyeri Haid dengan Rebusan Serai dan Jahe, Kaum Hawa Wajib Coba!
3. Mengadung Kolagen
Kolang-kaling memiliki kandungan kolagen yang dapat berkhasiat dalam peremajaan kulit.
Kandungan dalam kolang-kaling dapat menghambat penuaan karena dapat menghambat pertumbuhan enzim tirosinase yang dapat menyebabkan hiperpegmentasi.
Oleh karena itu, kandungan anti-aging pada kolang-kaling dapat menghambat radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini.
BACA JUGA: 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan, Nomor 3 Tak Terduga