Tidak Kantongi Izin, Kendaraan HD Bebas Melintas di Kawasan Islamic Center Muara Enim
Bupati Muara Enim, H. Edison. Foto : Istimewa--
BACA JUGA:Komitmen Sejahterakan Petani, Bupati Muara Enim Raih Pin Emas KTNA
Ketika ditanya apakah Perusahaan atau kendaraan HD tersebut mempunyai izin melintas di jalan Kabupaten, Junaidi mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya tidak ada mengeluarkan izin tersebut dan tidak ada koordinasi dengan Dishub Kabupaten Muara Enim.
Dijelaskan Junaidi, seharusnya kendaraan HD tersebut tidak diperbolehkan melintas di Jalan Mayjen Tjik Agus Kiemas, S.H (Islamic Center Muara Enim).
Itu karena konstruksi jalan tersebut adalah jalan kelas III Muatan Sumbu Terberat (MST) dan jembatan MST 20-25 ton.
Selama ini hanya truk kecil yang melintas dengan maksimal 12 ton.
BACA JUGA:Wabup Sumarni Dorong Transformasi Teknologi Pertanian Demi Swasembada Pangan
BACA JUGA:Polisi di Muara Enim Gelar Patroli Malam Wujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang Kondusif
"Kami tidak bisa memastikan yang memberi izin itu Kades, hanya berdasarkan informasi ada salah satu oknum kades, dari simpang kepur, kami akan klarifikasi dan berkirim surat hari ini," tegasnya.
Untuk itu, sambung Junaidi, pihaknya akan meminta klarifikasi dan memintai keterangan, sebab pihaknya menghawatirkan keadaan infrastruktur seperti jalan dan jembatan akan rusak pasca dilintasi, serta hal ini jangan sampai hal ini terulang kembali.
Sementara itu, Bupati Muara Enim, Edison mengatakan, secara resmi dirinya belum mendapatkan laporan dari Dishub, dan informasinya Perusahaan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.
"Kita sudah sampaikan dan instruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan apabila kendaraan serupa ingin melintas harus di jalan nasional," tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab dan Polres Muara Enim Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
BACA JUGA:Wabup Sumarni Dorong Desa Manfaatkan SP4N-LAPOR
"Saya instruksikan Dishub untuk melakukan sosialisasi ke seluruh Perusahaan, apabila kendaraan serupa ingin melintas harus melalui jalan nasional," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: