Tidak Kantongi Izin, Kendaraan HD Bebas Melintas di Kawasan Islamic Center Muara Enim

Deddy secara tegas mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait hingga truk HD tersebut bisa melintas di jalan tersebut, siapa yang memerintah dan izin dari siapa, karena pihaknya belum mengetahui.

Jika tidak izin tetapi melintas berarti ada pelanggaran, bila perlu dikenakan denda ke perusahaannya.

BACA JUGA:Polres Muara Enim dan Polsek Jajaran Gencarkan Patroli Jaga Kondusifitas Wilayah

BACA JUGA:Lantik Pimpinan Baznas Muara Enim, Bupati Edison Harapkan Peningkatan ASN Bayar Zakat

"Kalau rusak yang rugi rakyat dan Pemkab Muara Enim. Saya tidak mau jembatan Muara Enim roboh seperti yang di Lahat. Makanya saya minta dipanggil pihak-pihak terkait untuk diminta klarifikasi. Ini bukti video jelas tidak bisa ngeles, apalagi telah merusak pohon pelindung di sepanjang jalan," tegas Ketua Gerindra Kabupaten Muara Enim ini.

Lanjut Deddy, seharusnya mobilisasi truk HD tersebut melintasi jalan negara mengapa tanpa koordinasi Pemkab Muara Enim berani melintas di jalan milik Kabupaten.

"Kendaraan HD tersebut pasti sangat berat bisa puluhan ton per unitnya, dan kita tidak tahu dampak jembatan ke depannya," kata dia.

Disinggung mengenai ada dugaan beberapa oknum yang diduga terlibat memberikan izin, Deddy akan mendalami permasalahan ini, dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.

BACA JUGA:KADIN Muara Enim Dukung Pemda Atasi Sampah Berkelanjutan

BACA JUGA:SINDERLELA Hingga Lapor MEMBARA Raih Anugerah Inovasi Terbaik 2025

"Saya akan tegaskan agar Dishub segera memanggil yang bersangkutan, jangan sampai kejadian ini terulang kembali, investor atau siapapun yang masuk (berinvestasi) di Muara Enim untuk saling menjaga dan beritikad baik," tegasnya.

Ketika dikonfirmasi ke Kepala Dinas Perhubungan Muara Enim, Junaidi mengatakan bahwa pihaknya mengetahui tentang keberadaan truk HD yang melintas di Islamic center tersebut setelah mendapat informasi dari petugas patroli.

Dan ketika melakukan pengecekan ke lokasi, kendaraan tersebut sudah melintas, pihaknya kemudian melakukan pencarian data bersama Satlantas Polres Muara Enim sampai ke Perusahaan pada keesokan harinya.

"Jadi perusahaan tersebut sudah kami datangi, PT MIP di Kabupaten Lahat, kami juga akan mengundang salah satu Kades, untuk klarifikasi tentang izin tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Tekan Pengangguran, Muara Enim Akan Gelar Job Fair MEMBARA yang Diikuti 30 Perusahaan

Sumber: