Dinas PUPR Muara Enim Optimalkan Akses Air Bersih di Desa

Kemudian, Wabup Sumarni juga mendorong sinergi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan KPSPAM dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat.

Komitmen peserta pelatihan menjadi kunci keberhasilan program ini, sebab pelatihan ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak ditindaklanjuti dan diimplementasikan.

BACA JUGA:Bupati Edison Ingatkan Damkar dan BPBD Muara Enim Siap Siaga

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Rumah Sakit Tipe A, RSUD Rabain Bakal Bangun Gedung KJSU 12 Lantai

"Saya minta para peserta, yang terdiri dari 25 kepala desa atau perangkat desa dan 50 pengurus KPSPAM untuk bersungguh-sungguh mengimplementasikan ilmu yang didapat di desa masing-masing," harapnya.

Ditambahkan Kepala Dinas PUPR Muara Enim melalui Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Dinas PUPR Muara Enim, Ilham Sudiono, menjelaskan kegiatan ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan dan diikuti oleh 75 peserta.

Para peserta terdiri dari kepala desa atau perangkat desa dan pengurus KPSPAM dari masing-masing 25 desa.

Pelatihan berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 24 hingga 25 September.

BACA JUGA:Realisasi CSR-PKBL di Muara Enim Masih Minim

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Apresiasi Kinerja SP4N-LAPOR Muara Enim

"Saya berharap ilmu yang didapat selama pelatihan dapat segera diterapkan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa," katanya.

Sumber: