Muara Enim Lumbung Energi Namun Mengalami Krisis BBM
Antrean kendaraan mengular demi mendapatkan BBM di SPBU. Foto : Istimewa--
"Seluruh SPBU antre berjam-jam, bahkan Pertashop dan Pertamini habis dan tutup. Saya sore ini tidak lagi narik karena tidak ada minyak. Mudah-mudahan besok sudah kembali normal," harapnya.
Senada, Dani Yusran (46), mengaku dirinya telah 3 jam ikuti mengantre hanya untuk mengisi 3 liter Pertalite di SPBU Talang Jawa Muara Enim.
"Sudah keliling, mau isi di Pertashop banyak yang tutup, begitu juga Pertamini kalaupun ada cepat habis," keluhnya.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Tertibkan Gudang BBM Ilegal di Kecamatan Lembak dan Gelumbang
BACA JUGA:Mobil Kijang Kapsul Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Pulau Panggung Muara Enim, Ini Dugaan Penyebabnya
Pengawas SPBU Gerigis Tanjung Enim, Suparto, mengatakan kelangkaan ini salah satu penyebabnya adalah SPBU Gerigis saat ini kena sanki pembinaan oleh Pertamina selama 1 bulan.
Konsekuensi sanksi tersebut, tidak akan dikirim BBM jenis Pertalite selama 1 bulan, efek dari menyalahi prosedur pengisian yang tidak sesuai dengan barcode dalam pengisian BBM Pertalite ke kendaraan roda 4 atas pengaduan yang ditindaklanjuti dengan Tim Sidak.
"Pengiriman Pertamax juga dibatasi dari Pertamina 1 hari hanya dikirim sebanyak 8 ribu liter (8 ton). Kami buka jam 06.00 WIB, kendaraan sudah antre dari Subuh sehingga pukul 10.00 WIB Pertamax sudah habis," ujarnya.
Sedangkan, menurut Area Business Head (ABH) Pertamina Pengawas SPBU Talang Jawa Muara Enim, Ilham Alif, untuk masalah suplai Pertalite tidak ada masalah, namun yang masih menjadi kendala terkait pelayanan.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Bongkar 3 Gudang BBM Ilegal
BACA JUGA:Satreskrim Polres Muara Enim Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Ilegal
"Saat ini pompa dispenser kita masih ada yang dalam proses perbaikan," ujar Alif.
Pihaknya setiap hari mendatangkan 16 KL (kiloliter) Pertalite, namun kendalanya tempat penampungan masih terbatas.
Dengan waktu operasional buka dari pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Kita awalnya 4 dispenser untuk 3 produk, dan sekarang kita mengoperasikan 3 dispenser namun tetap 3 produk. Sebab masih ada pompa yang diperbaiki," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: