Terbukti Cemari Sungai Lubai, Pemkab Muara Enim Jatuhkan Sanksi Tegas Terhadap PT ASL
Bupati Muara Enim H. Edison didampingi Wakil Bupati (Wabup) Hj. Sumarni. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Terbukti melakukan pencemaran lingkungan yang menyebabkan ribuan ikan mati di aliran Sungai Lubai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim akan menjatuhkan sanksi tegas terhadap PT Anugerah Sawit Langgeng (ASL).
Keputusan pemberian sanksi tersebut setelah keluarnya hasil uji Laboratorium yang menyatakan bahwa terdapat kandungan zat-zat berbahaya yang diakibatkan oleh limbah pembuangan PT ASL.
Bupati Muara Enim H. Edison, menyampaikan dirinya telah menerima laporan hasil uji Laboratorium dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait pencemaran lingkungan PT ASL.
"Ternyata memang mengandung zat-zat yang berasal dari satu pabrik sawit. Berarti sudah bisa disimpulkan mereka melanggar," ujar Edison.
BACA JUGA:Soal Pencemaran Limbah, Hasil Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Sumsel Tentukan Nasib PT ASL
BACA JUGA:Bupati Edison Geram Atas Pencemaran Limbah di Sungai Lubai, PT ASL Ngeles Tak Bersalah
Oleh karenanya, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu menegaskan akan segera menjatuhkan sanksi kepada PT ASL.
"Ada dua yang disiapkan, pertama sanksi administratif dan juga sanksi denda," tegasnya.
Sanksi tersebut diberikan sebagai bentuk efek jera guna memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di Kabupaten Muara Enim.
Dan juga menjadi perhatian pabrik sawit lainnya agar limbah sawit tidak mencemari lingkungan dan masyarakat.
BACA JUGA:Diduga Cemari Lingkungan, Bupati Edison Stop Operasional PT ASL
BACA JUGA:Keluhkan Aktivitas dan Dampak Limbah Batu Bara, Warga Belimbing Geruduk Kantor Bupati Muara Enim
Diberitakan sebelumnya, Bupati Muara Enim H. Edison geram dengan PT Anugerah Sawit Langgeng (ASL) yang masih membela diri seolah-olah tidak bersalah telah melakukan pencemaran lingkungan.
Menurut Edison, pencemaran ini masalah fatal, apalagi Sungai Lubai merupakan tempat masyarakat bergantung dan beraktivitas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: