Truk Angkutan Batu Bara Mogok di Muara Enim, Lalu Lintas Macet Hingga 5 Km

Anggota Satlantas Polres Muara Enim melakukan pengaturan lalu lintas angkutan batu bara masuk ke kantong parkir untuk mengurai kemacetan. Foto : Istimewa--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Akibat adanya truk angkutan batu bara yang mogok di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum), tepatnya Simpang Karso Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Akibatnya, terjadi kemacetan lalu lintas di Jalan Tanjung Enim-Tanjung Agung hingga 5 Km, pada Jumat 13 Juni 2024 pukul 06.00 WIB.
Informasi diperoleh, truk Hino warna putih dengan nomor polisi B 9320 BTY bermuatan batu bara yang dikemudikan Darwis (50), melaju dari arah Tanjung Enim menuju Tanjung Agung.
Setiba di Simpang Karso dengan medan jalan menikung dan menajak, tiba-tiba mobil mengalami mogok.
BACA JUGA:Kabur Usai Serempet Mobil Honda Brio, Truk Angkutan Batu Bara di Muara Enim Dibakar Massa
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batu Bara di Muara Enim Ditarget Selesai dalam Waktu 5 Bulan
Akibat kejadian tersebut, kondisi ruas jalan menyempit dan menyebabkan arus lalu lintas mengganggu pengendara lain yang melintas di lokasi tersebut.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan kemacetan disebabkan oleh truk batu bara yang mengalami gangguan teknis bagian mesin sehingga menghalangi laju kendaraan lain yang melintas.
Anggota Satlantas Polres Muara Enim yang dipimpin Kanit Turjawali Ipda Tryudarta bersama anggota Polsek Lawang Kidul langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang mogok.
Berkat gerak cepat dan koordinasi lapangan, petugas berhasil mengurai kemacetan secara bertahap.
BACA JUGA:Izin Dispensasi Melintas Angkutan Batu Bara PT DBU Tidak Diperpanjang
BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Truk Angkutan Batu Bara Seruduk Pagar Rumah Warga di Muara Enim
Kendaraan batu bara lain yang sempat tertahan untuk sementara diarahkan ke area kantong parkir PT MME guna menghindari penumpukan di lokasi kejadian.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, serta tidak saling mendahului, terlebih saat kondisi lalu lintas sedang padat. Keselamatan adalah prioritas bersama," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: