Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batu Bara di Muara Enim Ditarget Selesai dalam Waktu 5 Bulan
Bupati Muara Enim H. Edison memimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan penandatanganan Nota Kesepakatan/Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan jalan khusus angkutan batu bara Foto : Istimewa--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim, soalnya jalan khusus angkutan batu bara yang selama ini didambakan akan segera terwujud.
Jalan khusus angkutan batu bara ini akan segera dibangun dan ditargetkan selesai dalam waktu 5 bulan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Muara Enim H. Edison, saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) persiapan penandatanganan Nota Kesepakatan/Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan jalan khusus angkutan batu bara, di Ruang Rapat Pangripta Sriwijaya, Kantor Bappeda Muara Enim, Jumat 16 Mei 2025.
Rapat itu turut dihadiri oleh para kepala perangkat daerah terkait dan 12 Perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara.
BACA JUGA:Bupati Edison Harapkan Dukungan DPRD Wujudkan Muara Enim Bebas Truk Batu Bara
BACA JUGA:Izin Dispensasi Melintas Angkutan Batu Bara PT DBU Tidak Diperpanjang
Dalam pertemuan tersebut, membahas rencana Gubernur Sumsel, Bupati Muara Enim, Bupati Lahat, dan para Perusahaan pemegang IUP menandatangani Nota Kesepakatan, pada Selasa 20 Mei 2025 mendatang, dengan harapan konstruksi dapat segera dimulai.
Bupati Muara Enim, H. Edison menjelaskan, jalan khusus yang melintasi Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat ini terbagi dalam 2 segmen.
Yaitu sisi timur sepanjang 43,5 km yang akan dibangun oleh PT RMK dan sisi barat sepanjang 36,27 km oleh PT SLR.
"PT Bukit Asam Tbk telah menyetujui pembangunan yang melintasi koridor atau IUP kawasannya," jelas Edison.
BACA JUGA:Keluhkan Aktivitas dan Dampak Limbah Batu Bara, Warga Belimbing Geruduk Kantor Bupati Muara Enim
BACA JUGA:Wakil Pimpinan DPRD Dukung Upaya Bupati Bebaskan Muara Enim dari Truk Batu Bara
Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu pun menekankan, pembangunan jalan khusus angkutan batu bara tak lepas dari komitmen dan dukungan penuh Gubernur Sumsel.
"Dari estimasi pengerjaan selama 9 bulan, kita targetkan sekitar 5 atau 6 bulan dapat diselesaikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
