Diduga Sopir Mengantuk, Truk Angkutan Batu Bara Seruduk Pagar Rumah Warga di Muara Enim
Akibat sopir mengantuk, mobil truk warna orange dengan nomor polisi BM 9380 XY terguling di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Sumsel. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kecelakaan yang melibatkan angkutan batu bara kembali terjadi.
Kali ini dialami truk fuso warna orange dengan nomor polisi BM 9380 XY milik PT Logostik Alam Semesta (LAS) yang dikemudikan oleh Doly Amir Yusuf (27) warga Kota Medan.
Akibat sopir mengantuk, truk tersebut menabrak dan terguling sehingga merusak fasilitas umum, seperti tiang skur atau tiang penyangga jaringan listrik patah.
Juga menyebabkan kerusakan pada sambungan pipa PDAM dan pagar rumah milik warga di Dusun II, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, pada Sabtu 28 Desember 2024.
BACA JUGA:Masyarakat Keluhkan Angkutan Batu Bara di Muara Enim Curi Start Melintas dan Parkir Sembarangan
"Ngantuk Pak, masih kurang istirahat. Saya sudah menghubungi pihak pengurus untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan akibat kecelakaan ini," kata Doly, sopir truk.
Doly mengatakan, truk yang ia kemudikan bermuatan sekitar 30 ton batu bara dari PT Manambang Muara Enim (MME) sekitar pukul 01.00 WIB untuk dibawa ke stockpile KM 36 Servo.
Ketika melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 04.45 WIB dirinya merasakan mengantuk yang menyebabkan mobil menabrak beberapa fasilitas umum dan pagar rumah warga.
Sementara itu, Kepala Dusun II Desa Karang Raja, Andi, membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayahnya itu.
BACA JUGA:Muara Enim Darurat Angkutan Batu Bara, Anggota DPRD Minta Izin Melintas Dicabut
BACA JUGA:Truk Batu Bara di Muara Enim Tabrak Rumah Warga, Korban Luka Tertimpa Puing Bangunan
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pihak pengurus untuk bertanggung jawab memperbaiki segala kerusakan, mulai dari tiang penyangga jaringan listrik, pipa PDAM, pagar warga, dan selokan.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas, AKP Trifonia Situmorang didampingi Kanit Gakkum, Ipda Al-Hafiz, membenarkan adanya kejadian tersebut yang hanya menyebabkan kerugian material dan tidak ada korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: